Mesin Telegram Peninggalan Kahar Muzakkar Ditemukan dalam Gua
A
A
A
BELOPA - Salah seorang warga Desa Latimojong, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, bernama Yasin menemukan sebuah benda yang menyerupai mesin telegram tua yang diduga mesin telegram peninggalan Kahar Muzakkar.
Kepada wartawan, Yasin menceritakan bahwa mesin tua ini dia temukan di dalam lokko atau gua di pegunungan Latimojong. "Saya temukan dalam lokko. Bersama mesin tua ini saya juga temukan setrika arang zaman dulu," katanya, Minggu (22/11/2015).
Sementara itu, anggota DPRD Luwu Zul Arrahman yang juga berada di rumah Yasin menceritakan, dia pertama mengetahui adanya barang itu ketika melakukan pemantauan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Luwu, pada 26 Nopember 2015.
"Tiba di rumah Yasin di Latimojong, tanpa sengaja kami bercerita mengenai masa perjuangan Kahar Mudzakkar. Dari sini, Yasin kemudian meceritakan mesin yang diduga mesin telegram yang ditemukannya dalam gua," kata Zul.
Politikus Golkar ini kemudian bercerita bahwa Yasin adalah anak dari Muhammad Jufri, salah seorang pengawal Kahar Muzakkar. Penemuan mesin ini, lanjut Zul, akan dilaporkannya ke Bupati Luwu.
"Bapak Bupati yang akan menindak lanjuti temuan ini, apakah akan diserahkan ke mesum sebagai barang bersejarah atau tetap akan dijaga oleh Yasin," katanya.
Sementara itu, Kapolres Luwu AKBP Adex Yudiswan menyampaikan, mesin tua tersebut adalah sejenis mesin fotokopi zaman dulu. "Perkiraannya itu adalah mesin fotokopi zaman dulu, namun kami akan periksa dan memastikan itu masin apa," katanya.
Untuk diketahui, pada bagian mesin tersapat tulisan Gestetner. Dalam penelusuran Google menyebutkan, Gastetner merupakan salah satu jenis mesin fotokopi yang saat ini masih digunakan dalam bermacam versi terbaru.
Kepada wartawan, Yasin menceritakan bahwa mesin tua ini dia temukan di dalam lokko atau gua di pegunungan Latimojong. "Saya temukan dalam lokko. Bersama mesin tua ini saya juga temukan setrika arang zaman dulu," katanya, Minggu (22/11/2015).
Sementara itu, anggota DPRD Luwu Zul Arrahman yang juga berada di rumah Yasin menceritakan, dia pertama mengetahui adanya barang itu ketika melakukan pemantauan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Luwu, pada 26 Nopember 2015.
"Tiba di rumah Yasin di Latimojong, tanpa sengaja kami bercerita mengenai masa perjuangan Kahar Mudzakkar. Dari sini, Yasin kemudian meceritakan mesin yang diduga mesin telegram yang ditemukannya dalam gua," kata Zul.
Politikus Golkar ini kemudian bercerita bahwa Yasin adalah anak dari Muhammad Jufri, salah seorang pengawal Kahar Muzakkar. Penemuan mesin ini, lanjut Zul, akan dilaporkannya ke Bupati Luwu.
"Bapak Bupati yang akan menindak lanjuti temuan ini, apakah akan diserahkan ke mesum sebagai barang bersejarah atau tetap akan dijaga oleh Yasin," katanya.
Sementara itu, Kapolres Luwu AKBP Adex Yudiswan menyampaikan, mesin tua tersebut adalah sejenis mesin fotokopi zaman dulu. "Perkiraannya itu adalah mesin fotokopi zaman dulu, namun kami akan periksa dan memastikan itu masin apa," katanya.
Untuk diketahui, pada bagian mesin tersapat tulisan Gestetner. Dalam penelusuran Google menyebutkan, Gastetner merupakan salah satu jenis mesin fotokopi yang saat ini masih digunakan dalam bermacam versi terbaru.
(san)