Ratusan Peserta Kongres HMI dari Makassar Tolak Bayar Makan
A
A
A
PEKANBARU - Ratusan peserta kongres HMI dari Makassar dilaporkan polisi karena tidak mau membayar makan di salah rumah makan di Kabupaten Inhu, Riau.
Diketahui ratusan mahasiswa HMI Makassar ini menggunakan 21 meja makan di Rumah Makan Umega dan puluhan warung di Jalan Lintas Timur, Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu.
Walau sempat ditagih, ratusan mahasiswa HMI ini menolak bahkan mengancam akan merusak rumah makan.
Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo mengatakan, kejadian ini berlangsung kemarin siang. Namun polisi baru mendapatkan laporan setelah kejadian, sehingga tidak bisa mengejar mereka.
"Berdasarkan laporan, mahasiswa dari HMI Makassar ini menolak membayar tagihan. Total makan siang mereka habis Rp14 juta. Mereka hanya bayar Rp1,6 juta," kata Kapolres Inhu, kepada wartawan, Minggu (22/11/2015).
Saat ini, Polres Inhu tengah melakukan koordinasi dengan Polresta Pekanbaru terkait kasus itu. Kapolres Inhu berjanji akan mengusut kasus ini.
"Kasihan pemilik rumah makannya. Pantia HMI harus membayarnya bagaimanapun caranya. Kami sudah berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru terkait kasus ini karena mereka memang sudah sampai di Pekanbaru untuk kongres," tegas Kapolres.
Selain tidak bayar makan, para mahasiswa HMI Makassar tadi malam juga melakukan kerusuhan di Pekanbaru. Mereka memblokade Jalan Jendral Sudirman dan melakukan aksi bakar ban di jalan. Aksi ini dipicu karena mereka tidak dapat penginapan.
Diketahui ratusan mahasiswa HMI Makassar ini menggunakan 21 meja makan di Rumah Makan Umega dan puluhan warung di Jalan Lintas Timur, Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu.
Walau sempat ditagih, ratusan mahasiswa HMI ini menolak bahkan mengancam akan merusak rumah makan.
Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo mengatakan, kejadian ini berlangsung kemarin siang. Namun polisi baru mendapatkan laporan setelah kejadian, sehingga tidak bisa mengejar mereka.
"Berdasarkan laporan, mahasiswa dari HMI Makassar ini menolak membayar tagihan. Total makan siang mereka habis Rp14 juta. Mereka hanya bayar Rp1,6 juta," kata Kapolres Inhu, kepada wartawan, Minggu (22/11/2015).
Saat ini, Polres Inhu tengah melakukan koordinasi dengan Polresta Pekanbaru terkait kasus itu. Kapolres Inhu berjanji akan mengusut kasus ini.
"Kasihan pemilik rumah makannya. Pantia HMI harus membayarnya bagaimanapun caranya. Kami sudah berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru terkait kasus ini karena mereka memang sudah sampai di Pekanbaru untuk kongres," tegas Kapolres.
Selain tidak bayar makan, para mahasiswa HMI Makassar tadi malam juga melakukan kerusuhan di Pekanbaru. Mereka memblokade Jalan Jendral Sudirman dan melakukan aksi bakar ban di jalan. Aksi ini dipicu karena mereka tidak dapat penginapan.
(san)