Bromo Waspada, Wisatawan Diminta Waspadai Hal Ini

MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bersama BPBD dan tim gabungan terus memantau dan berkoordinasi untuk mengawasi wisatawan yang berkunjung ke Bromo.

Petugas juga memasang beberapa rambu larangan naik ke kawah Bromo yang aktivitasnya meningkat sejak awal bulan ini.

Kepala Balai Besar TNBTS Ayu Dewi Utari memeringatkan pengunjung tidak naik ke kawah aktif karena sangat berbahaya. "Asap Sulfatara itu mengandung belerang, kalau terhirup berbahaya," kata Ayu Dewi Utari, Selasa (17/11/2016).

Selain itu, di bibir kawah bromo juga oksigennya tipis sehingga membahayakan pengunjung. Asap sulfatara yang berada di kawah yang selama ini dijadikan spot untuk menikmati keindahan kawah Gunung Bromo juga berbahaya.

Meski aktivitas kegempaan di Gunung Bromo meningkat, namun aktivitas wisata ke kawasan ini tidak ditutup. Dengan status Waspada, wisatawan dilarang naik ke puncak Bromo.

Pengunjung masih bisa menikmati sunrise, sunsite, pasir berbisik, danau, savana, dan wisata panorama lainnya yang ada di kawasan TNBTS. Hanya saja, pendakian ke Gunung Semeru tetap ditutup total.

"Para pendaki hanya bisa menikmati danau Ranupane dan Ranuregulo," pungkasnya.