Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Minibus ANS Terbalik di Tanjakan Mega Mendung, Penumpang Terluka
Minibus ANS Terbalik di Tanjakan Mega Mendung, Penumpang Terluka
A
A
A
PADANG PANJANG - Minibus ANS terbalik di kawasan Mega Mendung jalan Padang Bukittinggi pada pukul 21.30 WIB. Akibatnya empat penumpang terluka.
Berdasarkan data dari Polres Padang Panjang, mini bus dengan nopol BA 1004 BU berpenumpang 13 orang bersama sopir terbalik, Minggu 15 November 2015 malam.
Kejadian bermula saat minibus ANS dari Padang menuju Bukitinggi berhenti di tanjakan. Setelah memberhentikan kendaraan ditanjakan sopir tidak menggunakan rem tangan, akibatnya mobil mundur seketika dan berputar arah serta terbalik.
Dalam peristiwa tersebut empat korban yang mengali luka-luka yakni Marlis (55) merupakan sopir dari bus tersebut, Elvi Reani (17) warga Tangah Sawah Bukittinggi, Yuni Fatma Ningsih (18) siswa SMA 5 Bukittinggi, Tiffani Almadhani (18) Siswa SMA 2 Bukittinggi kodisinya patah tangan.
"Seluruh korban dirawat di rumah sakit terdekat, peritiwa ini masih dalam penyelidikan guna mengetahui apakah ada unsur kelalaian," ujar salah seorang aparat.
Berdasarkan data dari Polres Padang Panjang, mini bus dengan nopol BA 1004 BU berpenumpang 13 orang bersama sopir terbalik, Minggu 15 November 2015 malam.
Kejadian bermula saat minibus ANS dari Padang menuju Bukitinggi berhenti di tanjakan. Setelah memberhentikan kendaraan ditanjakan sopir tidak menggunakan rem tangan, akibatnya mobil mundur seketika dan berputar arah serta terbalik.
Dalam peristiwa tersebut empat korban yang mengali luka-luka yakni Marlis (55) merupakan sopir dari bus tersebut, Elvi Reani (17) warga Tangah Sawah Bukittinggi, Yuni Fatma Ningsih (18) siswa SMA 5 Bukittinggi, Tiffani Almadhani (18) Siswa SMA 2 Bukittinggi kodisinya patah tangan.
"Seluruh korban dirawat di rumah sakit terdekat, peritiwa ini masih dalam penyelidikan guna mengetahui apakah ada unsur kelalaian," ujar salah seorang aparat.
(nag)
Explore More