Temuan Tulang dan Tengkorak Manusia Gegerkan Warga Denpasar
A
A
A
DENPASAR - Penemuan tulang belulang serta tengkorak manusia di wilayah Banjar Luglug, Desa Ketewel, Sukawati, Denpasar Timur pada Jumat (13/10/2015) sempat menggegerkan warga Denpasar.
Tulang belulang serta tengkorak manusia tersebut ditemukan oleh Darmawan (30) pencari kroto (telur semut) asal Jember, Jawa Timur.
Salah satu petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya ini menjelaskan, penemuan tulang belulang serta tengkorak manusia Mr X di semak semak tepatnya di lokasi tanah milik Tedi dan Janta asal Surabaya, Jawa timur.
"Saksi awalnya melihat helm warna hitam, namun ketika akan mengambil helm tersebut kaget melihat sebuah tulang belulang dan tengkorak manusia serta baju yang berserakan, " jelasnya.
Selain helm hitam, juga ditemukan obat-obatan, mantel dan pakaian celana panjang jeans, dan baju (kondisi barang yang ditemukan dalam kondisi sudah rusak).
"Sampai saat ini kami belum tahu indentitasnya. Saat ini tulangnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk diautopsi," paparnya.
Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Gede Redastra mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki penemuan tulang belulang. "Kita coba cari tahu identitasnya itu milik siapa," ungkapnya.
Tulang belulang serta tengkorak manusia tersebut ditemukan oleh Darmawan (30) pencari kroto (telur semut) asal Jember, Jawa Timur.
Salah satu petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya ini menjelaskan, penemuan tulang belulang serta tengkorak manusia Mr X di semak semak tepatnya di lokasi tanah milik Tedi dan Janta asal Surabaya, Jawa timur.
"Saksi awalnya melihat helm warna hitam, namun ketika akan mengambil helm tersebut kaget melihat sebuah tulang belulang dan tengkorak manusia serta baju yang berserakan, " jelasnya.
Selain helm hitam, juga ditemukan obat-obatan, mantel dan pakaian celana panjang jeans, dan baju (kondisi barang yang ditemukan dalam kondisi sudah rusak).
"Sampai saat ini kami belum tahu indentitasnya. Saat ini tulangnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk diautopsi," paparnya.
Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Gede Redastra mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki penemuan tulang belulang. "Kita coba cari tahu identitasnya itu milik siapa," ungkapnya.
(sms)