Komandan Brimob Nyangkut di Pohon
A
A
A
MEDAN - Komandan Satuan (Dansat) Brigade Mobile (Brimob) Polda Sumut Komisaris Besar (Kombes) Pol Nirboyo nyangkut di pohon saat melakukan atraksi terjun payung menyambut HUT Brimob ke-69, di Jalan KH Wahid Hasim Medan.
Akibat kejadian itu, atraksi dan sejumlah kegiatan yang dilangsungkan sejumlah personel pasukan khusus Polri itu sempat terhenti beberapa saat. Bahkan, para perwira yang jadi instruktur latihan langsung mengevakuasi komandannya.
“Cepat kalian, Dansat itu, cepat kalian evakuasi bapak,” kata sejumlah Perwira Brimob Polda Sumut memerintahkan anggotanya untuk mengevakuasi orang nomor satu di Brimob itu, Jumat (13/11/2015).
Padahal, jarak antara titik koordinat dari lokasi Pamen Brimob dengan titik pendaratan (lapangan Brimob) kurang lebih 500 meter arah utara. Sebab, rumah warga tersebut berada persis di samping Markas Komando (Mako) Brimob.
Sementara rumah yang menjadi lokasi kejadian itu sedang sepi. Namun sejumlah warga di sekitar lokasi sempat menyaksikannya, apalagi setelah puluhan personel Brimob melakukan evakuasi ke mobil dinasnya jenis Hyunday dengan Nomor Polisi 17-II.
“Awalnya kami merasa kejadian itu biasa saja, tetapi setelah puluhan personel Brimob datang barulah kami tahu kalau itu Komandan Brimob yang secara tidak sengaja nyangkut di rumah warga,” kata salah satu warga yang takut menyebutkan namanya.
Menurut dia, walaupun sempat tersangkut di pohon yang berada di depan rumah milik salah satu warga itu, tetapi orang nomor 17 di Polda Sumut itu tidak mengalami cidera.
“Parasutnya saja yang nyangkut, kalau orangnya tidak apa-apa. Apalagi anggotanya langsung menolongnya,” ujarnya sembari meminta namanya tidak dicantumkan. Sebab yang nyangkut itu Komandan Brimob.
Sementara itu, saat ditemui di lapangan Komando Brimob, Kombes Pol Nirboyo mengaku hal itu biasa terjadi saat latihan. Dan dia tidak ada merasa apa-apa dan sehat-sehat saja.
“Saya tidak apa-apa, itu hal biasa dalam latihan. Acaranya kan besok di lapangan Mako Brimob,” kata dia singkat.
Pantauan di Mako Brimob, tak lama setelah kejadian Kombes Pol Nirboyo langsung melaksanakan salat Jumat di Masjid Mako Brimob Polda Sumut. Setelah itu, dia melakukan pengawasan latihan terjun payung dari ketinggian sekitar 3.000 kaki.
Dia pun memberikan tepuk tangan sebagai nilai penghargaan kepada anggotanya yang sukses melakukan pendaratan di sesi latihan dalam menyambut HUT Brimob ke-69 di Mako Brimob Polda Sumut.
Karena kejadian itu pula, para wartawan yang tadinya menunggu proses pemeriksaan sejumlah anggota DPRD-Sumut tiba-tiba kaget dan langsung berlari menuju lokasi. Kamun karena kejadiannya singkat para jurnalis itu hanya bisa tersenyum.
Akibat kejadian itu, atraksi dan sejumlah kegiatan yang dilangsungkan sejumlah personel pasukan khusus Polri itu sempat terhenti beberapa saat. Bahkan, para perwira yang jadi instruktur latihan langsung mengevakuasi komandannya.
“Cepat kalian, Dansat itu, cepat kalian evakuasi bapak,” kata sejumlah Perwira Brimob Polda Sumut memerintahkan anggotanya untuk mengevakuasi orang nomor satu di Brimob itu, Jumat (13/11/2015).
Padahal, jarak antara titik koordinat dari lokasi Pamen Brimob dengan titik pendaratan (lapangan Brimob) kurang lebih 500 meter arah utara. Sebab, rumah warga tersebut berada persis di samping Markas Komando (Mako) Brimob.
Sementara rumah yang menjadi lokasi kejadian itu sedang sepi. Namun sejumlah warga di sekitar lokasi sempat menyaksikannya, apalagi setelah puluhan personel Brimob melakukan evakuasi ke mobil dinasnya jenis Hyunday dengan Nomor Polisi 17-II.
“Awalnya kami merasa kejadian itu biasa saja, tetapi setelah puluhan personel Brimob datang barulah kami tahu kalau itu Komandan Brimob yang secara tidak sengaja nyangkut di rumah warga,” kata salah satu warga yang takut menyebutkan namanya.
Menurut dia, walaupun sempat tersangkut di pohon yang berada di depan rumah milik salah satu warga itu, tetapi orang nomor 17 di Polda Sumut itu tidak mengalami cidera.
“Parasutnya saja yang nyangkut, kalau orangnya tidak apa-apa. Apalagi anggotanya langsung menolongnya,” ujarnya sembari meminta namanya tidak dicantumkan. Sebab yang nyangkut itu Komandan Brimob.
Sementara itu, saat ditemui di lapangan Komando Brimob, Kombes Pol Nirboyo mengaku hal itu biasa terjadi saat latihan. Dan dia tidak ada merasa apa-apa dan sehat-sehat saja.
“Saya tidak apa-apa, itu hal biasa dalam latihan. Acaranya kan besok di lapangan Mako Brimob,” kata dia singkat.
Pantauan di Mako Brimob, tak lama setelah kejadian Kombes Pol Nirboyo langsung melaksanakan salat Jumat di Masjid Mako Brimob Polda Sumut. Setelah itu, dia melakukan pengawasan latihan terjun payung dari ketinggian sekitar 3.000 kaki.
Dia pun memberikan tepuk tangan sebagai nilai penghargaan kepada anggotanya yang sukses melakukan pendaratan di sesi latihan dalam menyambut HUT Brimob ke-69 di Mako Brimob Polda Sumut.
Karena kejadian itu pula, para wartawan yang tadinya menunggu proses pemeriksaan sejumlah anggota DPRD-Sumut tiba-tiba kaget dan langsung berlari menuju lokasi. Kamun karena kejadiannya singkat para jurnalis itu hanya bisa tersenyum.
(san)