Digoyang Gempa 5,6 SR Warga DIY Berhamburan
A
A
A
BANTUL - Akibat goyangan gempa berkekuatan 5,6 skala richter warga di wilayah Bantul hingga Gunungkidul berhamburan ke luar rumah. Mereka trauma gempa besar yang pernah terjadi di wilayah Bantul dan sekitarnya tahun 2006 lalu kembali terulang.
Anang, warga Selopamioro, Kecamatan Imogiri mengaku merasakan gempa cukup besar ketika tengah menyaksikan televisi bersama anak dan istrinya.
Gempa pertama terasa sedikit lebih kecil dibanding yang kedua. Pada gempa pertama ia sudah berlari ke luar rumah, hingga di teras rumah gempa lebih besar dia rasakan.
Keluarga dan tetangganya berlarian ke luar rumah ke tengah jalan menuju ke Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. "Besar sekali, dua kali terasa,"tutur Anang.
Di Dusun Terong 2, Kecamatan Dlingo, warga juga langsung berlarian ke luar rumah. Berdasarkan penuturan Titik, warga Terong 2, begitu gempa terasa dia bersama keluarga lain langsung keluar rumah.
Warga berlarian dan sebagian membunyikan kentongan titir tanda bahaya datang. Hingga sekitar 15 menit warga masih di luar rumah masih khawatir dengan gempa susulan. "Takut kalau ada gempa lagi," ujarnya.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Yohanes menuturkan, berdasarkan info dari Badan Metereologi Geofisikan gempa sebesar 5,6 SR ini berlokasi selatan Kabupaten Bantul.
Gempa cukup besar ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan.
Anang, warga Selopamioro, Kecamatan Imogiri mengaku merasakan gempa cukup besar ketika tengah menyaksikan televisi bersama anak dan istrinya.
Gempa pertama terasa sedikit lebih kecil dibanding yang kedua. Pada gempa pertama ia sudah berlari ke luar rumah, hingga di teras rumah gempa lebih besar dia rasakan.
Keluarga dan tetangganya berlarian ke luar rumah ke tengah jalan menuju ke Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. "Besar sekali, dua kali terasa,"tutur Anang.
Di Dusun Terong 2, Kecamatan Dlingo, warga juga langsung berlarian ke luar rumah. Berdasarkan penuturan Titik, warga Terong 2, begitu gempa terasa dia bersama keluarga lain langsung keluar rumah.
Warga berlarian dan sebagian membunyikan kentongan titir tanda bahaya datang. Hingga sekitar 15 menit warga masih di luar rumah masih khawatir dengan gempa susulan. "Takut kalau ada gempa lagi," ujarnya.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Yohanes menuturkan, berdasarkan info dari Badan Metereologi Geofisikan gempa sebesar 5,6 SR ini berlokasi selatan Kabupaten Bantul.
Gempa cukup besar ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan.
(sms)