Batik Air Tergelincir, Warga: Banyak yang Takbir

Jum'at, 06 November 2015 - 19:31 WIB
Batik Air Tergelincir,...
Batik Air Tergelincir, Warga: Banyak yang Takbir
A A A
YOGYAKARTA - Tergelincirnya pesawat Batik Air rute Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisutjipto Yogyakarta menjadi tontonan warga sekitar. Mereka melihat proses evakuasi yang dilakukan petugas dari Pangkalan TNI AU Yogyakarta.

"Banyak yang takbir 'Allahu Akbar' tadi, terlihat panik sambil berdoa," kata Slamet, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Jumat (6/11/2015).

Bersama puluhan warga lainnya, mereka melihat proses evakuasi para penumpang. Sebagian warga mendengar suara tak biasa saat pesawat mendarat ataupun terbang.

"Biasanya kan halus, tadi terdengar gemblodak. Warga tahu, pasti ada sesuatu, ternyata ada pesawat nyungsep (tergelincir) roda depannya," jelasnya.

Warga tak boleh masuk bandara karena ada pagar pembatas dari besi yang tertata rapi. Mereka hanya menyaksikan dari jarak cukup jauh. "Tidak boleh masuk, kalau nonton di luar pagar," pinta pria berseragam TNI AU.

Pesawat, kata Slamet, sempat didorong ke tepi landasan pacu. Sebab, posisinya saat berhenti menghalangi pesawat lain yang hendak melakukan penerbangan.

Setelah proses evakuasi para penumpang, warga tetap bertahan melihat pesawat nahas tersebut. Sebagian dari mereka juga ada yang mengabadikan dengan kamera ponsel miliknya.

Batik Air Tergelincir, Warga: Banyak yang Takbir


"Buat status baru," kata Ica, gadis belasan tahun yang tinggal tak jauh dari bandara.

Petugas TNI AU tetap melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian. Mereka bertugas seperti biasa karena lokasi itu merupakan tempat bertugas.

Sebagian warga meninggalkan lokasi seiring waktu mulai gelap. Mereka kembali pulang, untuk menjalankan beragam aktivitasnya.

Sementara pesawat yang tergelincir belum dievakuasi. Menurut GM Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama, evakuasi akan dilakukan malam ini dengan mendatangkan peralatan dari Jakarta.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8181 seconds (0.1#10.140)