Buronan Asal India Diterbangkan Pakai Pesawat Pemerintahan
A
A
A
DENPASAR - Buronan asal India Rajendra Sadashiv akan diterbangkan menggunakan pesawat khusus dari Pemerintah India pada Kamis malam ini (5/11/2015).
Sebelumnya buronan ini batal diterbangkan ke negara asalnya karena Bandara Ngurah Rai ditutup akibat abu vulkanik Gunung Baru Jari.
"Ada pesawat khusus yang memang membawa dia ke India. Pesawat itu milik pemerintahan disana," kata Kasubag Bantuan Internasional, National Criminal Bureau Interpol AKBP Ahmad Yanuar Insan, di Polda Bali, Kamis (5/11/2015).
Sayangnya pihak NCB Interpol tidak mengetahui jenis pesawat yang akan membawa buronan asal India yang telah dicari selama 20 tahun ini. Saat ini pihaknya belum mengetahui jam berapa buronan India itu akan diberangkatkan.
"Kita masih menunggu informasi dari pihak bandara. Keberangkatanya ini tergantung cuaca," ujarnya.
Seperti diketahui bahwa Bandara Ngurah Rai sempat ditutup selama tiga hari, dan baru buka hari ini pada Kamis (5/11/2015) tepatnya pukul 14.30 Wita.
Sebelumnya buronan tersebut ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Minggu 25 Oktober 2015 lalu.
Sebelumnya buronan ini batal diterbangkan ke negara asalnya karena Bandara Ngurah Rai ditutup akibat abu vulkanik Gunung Baru Jari.
"Ada pesawat khusus yang memang membawa dia ke India. Pesawat itu milik pemerintahan disana," kata Kasubag Bantuan Internasional, National Criminal Bureau Interpol AKBP Ahmad Yanuar Insan, di Polda Bali, Kamis (5/11/2015).
Sayangnya pihak NCB Interpol tidak mengetahui jenis pesawat yang akan membawa buronan asal India yang telah dicari selama 20 tahun ini. Saat ini pihaknya belum mengetahui jam berapa buronan India itu akan diberangkatkan.
"Kita masih menunggu informasi dari pihak bandara. Keberangkatanya ini tergantung cuaca," ujarnya.
Seperti diketahui bahwa Bandara Ngurah Rai sempat ditutup selama tiga hari, dan baru buka hari ini pada Kamis (5/11/2015) tepatnya pukul 14.30 Wita.
Sebelumnya buronan tersebut ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Minggu 25 Oktober 2015 lalu.
(sms)