Gunung Barujari Erupsi, 6 Penerbangan Yogyakarta-Bali Dibatalkan
A
A
A
YOGYAKARTA - Dampak meletusnya Gunung Barujaro, hari ini ada enam penerbangan dari tiga maskapai penerbangan rute Bandara Adisucipto Yogyakarta - Bandara Ngurah Rai Bali, dibatalkan untuk sementara. Belum diketahui kepastian kapan waktu penerbangan dibuka kembali.
"Ini karena Bandara Ngurah Rai ditutup," kata General Manajer Angkasa Pura I Bandara Adisucipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama, Rabu (4/11/2015).
Agus menyampaikan enam penerbangan yang dibatalkan dari Yogyakarta, yakni iga fligh dari maskapai Garuda Indonesia, dua dari Lion Air, dan satu dari AirAsia. "Garuda tiga, Lion dua, dan AirAsia satu penerbangan," katanya.
Bandara Ngurah Rai ditutup karena terpapar abu vulkanik hasil letusan anak Gunung Rinjani. Dari data BMKG diperoleh informasi bahwa sebaran debu vulkanik mengarah ke Barat Daya dengan ketinggian 14.000 Feet, searah dengan Bandara Ngurah Rai.
Agus menjelaskan, berdasarkan Notem A 2472/15 tanggal 4 November 2015, rencananya Bandara Ngurah Rai ditutup mulai pagi tadi sekira pukul 08.05 Wita hingga Kamis, 5 November 2015 besok pukul 08.45 Wita.
Namun, untuk kepastian sampai kapan penutupan bandara, masih menunggu kepastian data dari BMKG. Dia belum bisa memastikan apakah Kamis besok sudah bisa dibuka kembali. "Kita tunggu informasi dari BMKG, apa sudah bisa dibuka atau belum," jelasnya.
Humas Angkasa Pura I, Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Edwin Wibowo menambahkan, saat ini pihaknya sudah berkomunikasi dan menyampaikan informasi penutupan bandara kepada ketiga maskapai.
"Maskapai sudah mengumumkan kepada penumpang, dan mereka sudah melakukan langkah antisipasi, jadi tidak ada penumpukan penumpang," jelasnya.
Dia tidak mengetahui detail terkait pembatalan penerbangan. Sebab, hal itu menjadi kewenangan masing masing maskapai. "Apa dijadwal ulang, atau tiket dikembalikan, itu kewenangan maskapai," tandasnya.
"Ini karena Bandara Ngurah Rai ditutup," kata General Manajer Angkasa Pura I Bandara Adisucipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama, Rabu (4/11/2015).
Agus menyampaikan enam penerbangan yang dibatalkan dari Yogyakarta, yakni iga fligh dari maskapai Garuda Indonesia, dua dari Lion Air, dan satu dari AirAsia. "Garuda tiga, Lion dua, dan AirAsia satu penerbangan," katanya.
Bandara Ngurah Rai ditutup karena terpapar abu vulkanik hasil letusan anak Gunung Rinjani. Dari data BMKG diperoleh informasi bahwa sebaran debu vulkanik mengarah ke Barat Daya dengan ketinggian 14.000 Feet, searah dengan Bandara Ngurah Rai.
Agus menjelaskan, berdasarkan Notem A 2472/15 tanggal 4 November 2015, rencananya Bandara Ngurah Rai ditutup mulai pagi tadi sekira pukul 08.05 Wita hingga Kamis, 5 November 2015 besok pukul 08.45 Wita.
Namun, untuk kepastian sampai kapan penutupan bandara, masih menunggu kepastian data dari BMKG. Dia belum bisa memastikan apakah Kamis besok sudah bisa dibuka kembali. "Kita tunggu informasi dari BMKG, apa sudah bisa dibuka atau belum," jelasnya.
Humas Angkasa Pura I, Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Edwin Wibowo menambahkan, saat ini pihaknya sudah berkomunikasi dan menyampaikan informasi penutupan bandara kepada ketiga maskapai.
"Maskapai sudah mengumumkan kepada penumpang, dan mereka sudah melakukan langkah antisipasi, jadi tidak ada penumpukan penumpang," jelasnya.
Dia tidak mengetahui detail terkait pembatalan penerbangan. Sebab, hal itu menjadi kewenangan masing masing maskapai. "Apa dijadwal ulang, atau tiket dikembalikan, itu kewenangan maskapai," tandasnya.
(sms)