Usai Melahirkan, Pasutri Tinggalkan Bayi di RSUD Dr Soewondo

Rabu, 04 November 2015 - 17:56 WIB
Usai Melahirkan, Pasutri Tinggalkan Bayi di RSUD Dr Soewondo
Usai Melahirkan, Pasutri Tinggalkan Bayi di RSUD Dr Soewondo
A A A
KENDAL - Banyak orangtua mendambakan kelahiran anaknya. Namun tidak dengan pasangan suami istri Arman dan Sumiyati, warga Brebes. Orangtua ini tega meninggalkan bayi perempuannya yang baru dilahirkan di RSUD Dr Soewondo, Kabupaten Kendal.

Tidak ada alasan pasti, kenapa mereka meninggalkan bayi yang baru dilahirkan itu seorang diri. Hanya saja, pasutri ini mengaku pulang untuk mengambil uang guna biaya persalinan dan perawatan selama di rumah sakit.

Proses persalinan di RSUD Dr Soewondo bermula saat keduanya sedang menempuh perjalanan dari Brebes menuju Purwodadi dengan transportasi umum. Di tengah perjalanan, Sumiyati yang hamil tua mengeluh sakit perut dan hendak melahirkan.

Mereka lalu turun di Kendal, menuju RSUD dr Soewondo. Proses persalinan pun dilakukan dan berjalan lancar. Sumiyati dan bayinya lahir dengan selamat. Keduanya pun dirawat dirumah sakit selama satu minggu.

Untuk membayar biaya persalinan, Arman berpamitan untuk pulang ke Brebes untuk mengambil uang. Selang beberapa hari, Arman tidak juga kembali dan meninggalkan istri serta bayi mungilnya di rumah sakit.

Bahkan, tak berselang lama Sumiyati pun ikut menghilang dan meninggalkan buah hatinya yang saat ini berusia dua minggu.

Kejadian tersebut kali pertama diketahui oleh seorang perawat yang saat itu hendak meminta Sumiyati menyusui anaknya. Namun Sumiyati sudah tidak ada di tempat. Selama lebih dari dua jam dicari, keberadaan Sumiyati belum diketahui.

“Mereka datang Senin 19 Oktober 2015 lalu. Setelah mengaku mau pergi ke Purwodadi dari kampungnya, kami berusaha mencari keberadaan keduanya, tapi alamat yang kami terima ternyata fiktif,” kata perawat RSUD dr Soewondo Puji, Rabu (4/11/2015).

Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke Dinas Sosial Kabupaten Kendal, dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kendal. Hingga saat ini, bayi perempuan itu masih berada di RSUD Dr Soewondo.

“Bagi yang mau mengadopsi dapat menghubungi dinas sosial,” paparnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kendal Iptu Fiernando Andriyansyah mengatakan, pihaknya saat ini masih memburu orangtua bayi tersebut. “Ciri-ciri kedua orang tuanya sudah kami kantongi. Saat ini kami masih mengejar orangtua bayi," jelasnya.

Bayi malang itu lahir dengan tinggi 160, rambut kriting hitam, berkulit hitam, dan bertubuh sedang. “Pihak rumah sakit hanya hafal itu, secepatnya akan kami selediki,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5066 seconds (0.1#10.140)