Ribuan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Pilih Bertahan
Ribuan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Pilih Bertahan
A
A
A
KUTA - Ribuan calon penumpang yang akan melakukan perjalanan keluar Bali, baik ke wilayah Indonesia maupun luar negeri memilih bertahan dan menunggu kabar selanjutnya, di bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Salah satu calon penumpang Sriwijaya Air yang akan ke Dili Rosalio Belo menyatakan, dia sudah menghubungi pihak maskapai terkait dan menunggu informasi selanjutnya di bandara. Pihaknya mengaku kecewa dengan situasi seperti ini.
“Sebenarnya saya kecewa tidak bisa terbang hari ini. Namun karena keadaan cuaca seperti ini, ya lebih baik kami menunggu saja,” paparnya, saat ditemui Sindonews, Rabu (4/11/2015).
Pihaknya hingga kini masih akan tetap menunggu di bandara terlebih dahulu, hingga mendapatkan kepastian kapan bisa berangkat. "Saya berharap besok sudah bisa terbang ke Dili," ungkapnya.
Sementara itu, wisatawan dari Filipina yang akan terbang ke Australia menggunakan Jetstar bersikap sama. Dia juga akan tetap menunggu informasi dari pihak maskapai di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Saya bersama keluarga masih menunggu konfirmasi dari pihak maskapai dan menunggu di bandara, apakah akan mendapatkan kompensasi atau tidak,” papar Jimuel Catalan, wisatawan asal Filipina.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup hingga Kamis 5 November 2015, pukul 08.45 Wita, berdasarkan Notam A2470/15 akibat dampak erupsi Gunung Barujari, Lombok, di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebelumnya, bandara sempat ditutup, pada Selasa 3 November 2015, pukul 19.30 Wita. Namun pihak bandara memperpanjang hingga Kamis. Saat ini, terlihat masih banyak penumpang bandara yang bertahan di bandara.
Salah satu calon penumpang Sriwijaya Air yang akan ke Dili Rosalio Belo menyatakan, dia sudah menghubungi pihak maskapai terkait dan menunggu informasi selanjutnya di bandara. Pihaknya mengaku kecewa dengan situasi seperti ini.
“Sebenarnya saya kecewa tidak bisa terbang hari ini. Namun karena keadaan cuaca seperti ini, ya lebih baik kami menunggu saja,” paparnya, saat ditemui Sindonews, Rabu (4/11/2015).
Pihaknya hingga kini masih akan tetap menunggu di bandara terlebih dahulu, hingga mendapatkan kepastian kapan bisa berangkat. "Saya berharap besok sudah bisa terbang ke Dili," ungkapnya.
Sementara itu, wisatawan dari Filipina yang akan terbang ke Australia menggunakan Jetstar bersikap sama. Dia juga akan tetap menunggu informasi dari pihak maskapai di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Saya bersama keluarga masih menunggu konfirmasi dari pihak maskapai dan menunggu di bandara, apakah akan mendapatkan kompensasi atau tidak,” papar Jimuel Catalan, wisatawan asal Filipina.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup hingga Kamis 5 November 2015, pukul 08.45 Wita, berdasarkan Notam A2470/15 akibat dampak erupsi Gunung Barujari, Lombok, di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebelumnya, bandara sempat ditutup, pada Selasa 3 November 2015, pukul 19.30 Wita. Namun pihak bandara memperpanjang hingga Kamis. Saat ini, terlihat masih banyak penumpang bandara yang bertahan di bandara.
(san)
Explore More