Ritual Calon Kepala Daerah di Makam Soeharto

Senin, 02 November 2015 - 11:52 WIB
Ritual Calon Kepala Daerah di Makam Soeharto
Ritual Calon Kepala Daerah di Makam Soeharto
A A A
KARANGANYAR - Banyak hal yang dilakukan para calon kepala daerah untuk lolos dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015. Mulai dari kampanye dan melakukan ziarah makam.

Salah satu makam yang ramai dikunjungi menjelang pelaksanaan pilkada adalah makam Presiden Soeharto, di Astana Giribangun, Matesih Karanganyar. Di makam ini, para calon kepala daerah banyak melakukan ritual.

Juru Kunci Makam Astana Giribangun Sukirno mengatakan, para calon kepala daerah yang datang ke makam ini bukan sekadar berziarah dan memanjatkan doa, tetapi juga minta jalannya dimuluskan dalam pilkada.

Hal-hal berbau musyrik itu tidak jarang dilakukan secara berkelompok. Namun ada juga yang nekat melakukannya secara mandiri. Hal itu sesuai dengan paham dan keyakinan masing-masing calon kepala daerah.

“Sebenarnya Astana Giribangun itu buka dari pagi sampai sore, namun kenyataanya saat tengah malam ada calon kepala daerah dan juga pejabat yang datang untuk melakukan ziarah,” katanya, saat berbincang dengan wartawan, Senin (2/11/2015).

Ditambahkan dia, banyak dari para ziarah yang datang menghabiskan waktu di makam selama berjam-jam. Bahkan ada yang hendak menginap, namun dilarang.

“Para calon itu percaya saat mendoakan almarhum Soeharto beserta keluarga akan mendapatkan imbal balik. Intinya mereka percaya kalau lokasi ini merupakan tempat yang afdol untuk berdoa,” imbuhnya.

Salah seorang calon Wali Kota Balikpapan Heru Bambang meruapakan salah satu calon kepala daerah yang datang berziarah. Menurutnya hal itu dia lakukan karena rindu dengan kepemimpinan Soeharto.

Sepeninggal Jenderal Besar tersebut, belum ada lagi pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan. Sehingga makam yang bersangkutan sangat pantas untuk diziarahi.

“Ya bukan karena apa-apa, karena rindu saja dengan beliau. Mungkin suatu saat kita akan ziarah ke makam pemimpin yang lainnya,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6331 seconds (0.1#10.140)