Banjir Melanda Aceh Singkil
A
A
A
ACEH - Dua desa di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, terendam banjir kiriman dari Kota Subulussalam, Jumat (30/10/2015). Akibatnya, warga dua desa itu terisolasi.
Kedua desa itu adalah Desa Rantau Gedang dan Desa Teluk Rumbia, Kecamatan Singkil. Ketinggian air bervariasi, dari 0,5 meter hingga 1 meter. Kendaraan bermotor tak bisa digunakan. Warga pun terpaksa menggunakan jalur alternatif yakni lewat alur sungai untuk bisa masuk dan keluar dari dua desa itu.
Beberapa warga bahkan terpaksa mengevakuasi kendaraan roda dua mereka dengan menggunakan perahu karena sepeda motor milik mereka sempat terjebak banjir dan tak bisa masuk ke desa.
Selain merendam jalur transportasi darat, banjir juga merendam ratusan rumah di dua desa itu. Untuk beraktivitas, warga terpaksa menggunakan perahu kecil yang biasa dipakai nelayan sungai untuk menjaring ikan.
Salah seorang warga, Sahrin, menyebutkan hingga kini bantuan dari Pemda Aceh Singkil tak kunjung datang. Padahal, warga mulai kesulitan mencari nafkah akibat banjir kiriman ini.
Banjir ini adalah banjir kiriman dari Kota Subulussalam akibat luapan Sungai Souraya.
Kedua desa itu adalah Desa Rantau Gedang dan Desa Teluk Rumbia, Kecamatan Singkil. Ketinggian air bervariasi, dari 0,5 meter hingga 1 meter. Kendaraan bermotor tak bisa digunakan. Warga pun terpaksa menggunakan jalur alternatif yakni lewat alur sungai untuk bisa masuk dan keluar dari dua desa itu.
Beberapa warga bahkan terpaksa mengevakuasi kendaraan roda dua mereka dengan menggunakan perahu karena sepeda motor milik mereka sempat terjebak banjir dan tak bisa masuk ke desa.
Selain merendam jalur transportasi darat, banjir juga merendam ratusan rumah di dua desa itu. Untuk beraktivitas, warga terpaksa menggunakan perahu kecil yang biasa dipakai nelayan sungai untuk menjaring ikan.
Salah seorang warga, Sahrin, menyebutkan hingga kini bantuan dari Pemda Aceh Singkil tak kunjung datang. Padahal, warga mulai kesulitan mencari nafkah akibat banjir kiriman ini.
Banjir ini adalah banjir kiriman dari Kota Subulussalam akibat luapan Sungai Souraya.
(zik)