Ini Kata Arzetti Soal Pertemuannya dengan Dandim Sidoarjo di Hotel
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI, Arzetti Bilbina akhirnya angkat bicara guna mengklarifikasi kabar perselingkuhannya dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Risky.
Pertemuan dengan awak media itu digelarnya di Restoran Pulau Dua, Senayan, Rabu (28/10/2015).
Mantan pragawati itu mengatakan, kejadian yang menimpanya adalah nikmat dan bukti kecintaan Tuhan kepadanya.
Dia pun menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan teman-temannya yang dibuat resah dengan pemberitaan yang ada.
"Saya minta maaf, mungkin nikmat Allah. Allah sayang ke saya dan bertemu banyak sekali sahabat media," tutur Arzetti seperti dikutip dari Okezone.
Dia lalu membantah isu perselingkuhan yang menimpanya tersebut. Pertemuan di Hotel Arjuna itu, kata dia, murni untuk membahas program CSR yang akan disebar di 18 kecamatan di Sidoarjo.
"Pada saat bertemu dan saya membutuhkan tim melakukan gerakan nyata, karena khawatir program palsu, kadang seperti itu, tidak tepat sasaran," tegasnya.
Arzetti mengungkapkan, saat pertemuannya dengan Risky, Risky kala itu mengenakan seragam dan membawa seorang ajudan. Pertemuan juga dilakukan di sebuah teras yang disaksikan banyak orang.
Selain itu, pertemuan itu juga diketahui oleh sang suami, Didit yang juga akan mendatangi hotel yang sama untuk menjemput Arzetti yang akan bergegas menuju bandara. "Jadi tidak ada perselingkuhan," tandas dia.
Pertemuan dengan awak media itu digelarnya di Restoran Pulau Dua, Senayan, Rabu (28/10/2015).
Mantan pragawati itu mengatakan, kejadian yang menimpanya adalah nikmat dan bukti kecintaan Tuhan kepadanya.
Dia pun menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan teman-temannya yang dibuat resah dengan pemberitaan yang ada.
"Saya minta maaf, mungkin nikmat Allah. Allah sayang ke saya dan bertemu banyak sekali sahabat media," tutur Arzetti seperti dikutip dari Okezone.
Dia lalu membantah isu perselingkuhan yang menimpanya tersebut. Pertemuan di Hotel Arjuna itu, kata dia, murni untuk membahas program CSR yang akan disebar di 18 kecamatan di Sidoarjo.
"Pada saat bertemu dan saya membutuhkan tim melakukan gerakan nyata, karena khawatir program palsu, kadang seperti itu, tidak tepat sasaran," tegasnya.
Arzetti mengungkapkan, saat pertemuannya dengan Risky, Risky kala itu mengenakan seragam dan membawa seorang ajudan. Pertemuan juga dilakukan di sebuah teras yang disaksikan banyak orang.
Selain itu, pertemuan itu juga diketahui oleh sang suami, Didit yang juga akan mendatangi hotel yang sama untuk menjemput Arzetti yang akan bergegas menuju bandara. "Jadi tidak ada perselingkuhan," tandas dia.
(sms)