Baliho Hari Sumpah Pemuda Salah Tulis Angka, Ini Reaksi Ridwan Kamil
Baliho Hari Sumpah Pemuda Salah Tulis Angka, Ini Reaksi Ridwan Kamil
A
A
A
BANDUNG - Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 di Kota Bandung, Jawa Barat, dipusatkan di Lapangan Tegalega (Monumen Bandung Lautan Api) dengan dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Upacara yang digelar pada Rabu (28/10/2015) pagi itu dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, LMS, Ormas, PNS, Pramuka, TNI, dan Polri. Mereka datang untuk menyemarakkan peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut yang diisi dengan sejumlah pertunjukan.
Namun, satu hal yang menarik perhatian, bahkan hingga membuat Ridwan Kamil terheran-heran adalah sebuah baliho yang dibuat oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang salah penulisan.
Baliho berukuran 5x3 meter tersebut berisi ucapan terkait Hari Sumpah Pemuda lengkap dengan foto dan nama Ketua DPRD Kota Bandung, Wali Kota Bandung, Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, dan dua foto juga nama pengurus KNPI Kota Bandung.
Bukan nama atau foto yang menarik perhatian RK, namun angka yang seharusnya ditulis Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 Tahun, menjadi ke-84 Tahun.
"Naha eta mah 84 (kenapa itu 84 tahun). Salah itu, harusnya 87," kata Ridwan Kamil di sela-sela wawancara wartawan seusai Peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Hingga acara selesai, pihak panitia maupun pihak KNPI yang turut hadir dalam acara tersebut tak mencopot atau mengganti baliho yang terpasang tepat di depan tenda utama tempat para tamu undangan selama peringatan tersebut berlangsung.
Upacara yang digelar pada Rabu (28/10/2015) pagi itu dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, LMS, Ormas, PNS, Pramuka, TNI, dan Polri. Mereka datang untuk menyemarakkan peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut yang diisi dengan sejumlah pertunjukan.
Namun, satu hal yang menarik perhatian, bahkan hingga membuat Ridwan Kamil terheran-heran adalah sebuah baliho yang dibuat oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang salah penulisan.
Baliho berukuran 5x3 meter tersebut berisi ucapan terkait Hari Sumpah Pemuda lengkap dengan foto dan nama Ketua DPRD Kota Bandung, Wali Kota Bandung, Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, dan dua foto juga nama pengurus KNPI Kota Bandung.
Bukan nama atau foto yang menarik perhatian RK, namun angka yang seharusnya ditulis Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 Tahun, menjadi ke-84 Tahun.
"Naha eta mah 84 (kenapa itu 84 tahun). Salah itu, harusnya 87," kata Ridwan Kamil di sela-sela wawancara wartawan seusai Peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Hingga acara selesai, pihak panitia maupun pihak KNPI yang turut hadir dalam acara tersebut tak mencopot atau mengganti baliho yang terpasang tepat di depan tenda utama tempat para tamu undangan selama peringatan tersebut berlangsung.
(zik)
Explore More