Gojek Beroperasi di Bandung, Ini Reaksi Ojek Pangkalan

Senin, 26 Oktober 2015 - 14:11 WIB
Gojek Beroperasi di Bandung, Ini Reaksi Ojek Pangkalan
Gojek Beroperasi di Bandung, Ini Reaksi Ojek Pangkalan
A A A
BANDUNG - Ratusan sopir ojek pangkalan Kota Bandung berkumpul di Mapolrestabes Bandung. Mereka menyampaikan aspirasi terkait keberadaan Gojek.

Berbagai keinginan disampaikan mereka. Pertama, jangan menghilangkan keberadaan ojek pangkalan. Kedua, meminta sopir Gojek memakai atribut Gojek saat beroperasi.

Tuntutan lainnya, mereka meminta ada perjanjian tertulis antara ojek pangkalan dan Gojek agar tidak saling menyerobot penumpang.

Ketua Ojek Pangkalan se-Kota Bandung Kukuh Rianto menyatakan, pihaknya tidak meminta Gojek di Bandung dibubarkan atau dilarang beroperasi. Hanya saja, dia meminta keberadaan ojek pangkalan dan Gojek tidak saling mengganggu satu sama lain.

Dari hasil audiensi dengan kepolisian, belum ada kata sepakat. Tapi Polrestabes Bandung akan menampung berbagai aspirasi tersebut dan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung untuk langkah lebih lanjut.

Selain audiensi dengan Polrestabes Bandung, para sopir ojek pangkalan juga berencana beraudiensi dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, siang ini.

Sementara selama belum ada kesepakatan terkait keberadaan ojek pangkalan dan Gojek, dia meminta Gojek tidak beroperasi dulu selama tiga hari terhitung hari ini hingga Rabu 28 Oktober 2015.

"Itu untuk mengakomodir agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selama proses mediasi ini jangan sampai ada apa-apa," kata Kukuh, Senin (26/10/2015).

Dia pun berharap tidak ada tindakan negatif yang dilakukan ojek pangkalan terhadap sopir Gojek. "Saya tidak ingin ada pemukulan atau tindakan negatif lainnya," tegasnya.

Terpisah, Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot Sujono mengatakan, pihaknya akan mengakomodir keinginan para sopir ojek pangkalan. Selanjutnya, dia akan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung.

Selain itu, dalam waktu dekat dia berencana akan memanggil pimpinan Gojek di Bandung untuk sama-sama mencari solusi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

"Kami akan melakukan mediasi. Ke depan kami akan panggil Gojek juga agar sama-sama saling memahami," ucap Gatot.

Disinggung soal keinginan ojek pangkalan agar Gojek tidak beroperasi hingga Rabu, dia mengatakan itu bukan kewenangannya. Hal itu adalah kebijakan Pemkot Bandung.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6875 seconds (0.1#10.140)