Komentar Psikolog soal Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Medan

Minggu, 25 Oktober 2015 - 04:03 WIB
Komentar Psikolog soal...
Komentar Psikolog soal Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Medan
A A A
MEDAN - Psikolog dari Universitas Medan Area (UMA) Irna Minauli menilai, aksi pembunuhan yang disertai dengan perampokan terhadap satu keluarga di Jalan Sei Padang, Medan, Sumatera Utara, perlu dilakukan pendalaman. Dalam hal ini, apakah pelaku merupakan pecandu narkoba, unsur dendam, atau ada motif ekonomi.

Menurutnya, jika hanya unsur ekonomi, pelaku tidak mungkin menghabisi nyawa tiga orang, kecuali pelaku mengalami penyakit psikopat.

"Melakukan aksi pembunuhan bagi orang yang normal tidak mungkin, kecuali dalam hal melindungi diri pelaku. Tapi saya melihat dalam kasus ini korban tidak melakukan perlawanan apalagi korban adalah lansia dan anak-anak," katanya, Sabtu (24/10/2015).

Karena itu, dia melihat kejadian tersebut merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime), apalagi pelaku merupakan orang yang dikenal oleh korban.

Lebih lanjut, Irna mengharapkan agar pihak kepolisian mengembangkan kasus ini apakah ada motif lain seperti dendam maupun pengaruh narkoba. "Apalagi membunuh anak-anak, itu sangat tergolong sadis. Makanya kasus ini harus terus didalami, bisa jadi ada motif lain," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan satu keluarga di Jalan Sei Padang, Medan, Sumatera Utara, terungkap. Polisi menangkap tiga pelaku, dua di antaranya merupakan anak dari pekerja rumah tangga (PRT) keluarga korban, Sabtu (24/10/2015).

Korban kasus tersebut adalah Muktar Yakub (69) dan istrinya Nurhayati (66), serta cucunya M Sidiq alias Dika (7). Sementara, tersangka pembunuhan adalah R (27) dan Y (20), anak dari W, PRT di rumah korban. Satu tersangka lagi L (23), saudara dari kedua pelaku lainnya.
(zik)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2132 seconds (0.1#10.24)