Banjir Medan Meninggi, Warga Dievakuasi Perahu Karet
Banjir Medan Meninggi, Warga Dievakuasi Perahu Karet
A
A
A
MEDAN - Ketinggian banjir yang menggenangi beberapa kawasan di Kota Medan terus bertambah hingga Senin siang (19/10/2015) ini. Bahkan di sejumlah tempat ketinggian air mencapai kurang lebih 3 meter kondisi ini telah menenggelamkan sejumlah rumah warga. (Baca: Banjir 1,5 Meter Rendam Ribuan Rumah di Kota Medan).
Sejumlah relawan asal Kabupaten Langkat membantu mengevakuasi warga dari rumahnya dengan menggunakan perahu karet.
Dengan menggunakan perahu karet sejumlah relawan ini mengelilingi kawasan Jalan Dipanegara, Kecamatan Medan Baru yang menjadi lokasi banjir.
Sebanyak empat perahu karet yang digunakan para relawan berkeliling mencari warga yang masih terjebak di dalam rumah.
Sejumlah warga yang masih terjebak di lantai 2 rumah langsung dievakuasi ke perahu karet untuk dibawa ke posko.
Menurut Putra salah seorang relawan, kegiatan ini spontan mereka lakukan untuk membantu proses evakuasi warga korban banjir yang masih terjebak di dalam rumah. Namun ada sebagian warga memilih untuk bertahan di rumah mereka.
“Puluhan warga yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke dataran yang lebih tinggi. Warga harus rela meninggalkan rumah dan barang barang berharga milik mereka yang masih terendam banjir akibat luapan air Sungai Babura sejak Minggu malam, “ kata Putra, Senin (19/10/2015).
Sejumlah relawan asal Kabupaten Langkat membantu mengevakuasi warga dari rumahnya dengan menggunakan perahu karet.
Dengan menggunakan perahu karet sejumlah relawan ini mengelilingi kawasan Jalan Dipanegara, Kecamatan Medan Baru yang menjadi lokasi banjir.
Sebanyak empat perahu karet yang digunakan para relawan berkeliling mencari warga yang masih terjebak di dalam rumah.
Sejumlah warga yang masih terjebak di lantai 2 rumah langsung dievakuasi ke perahu karet untuk dibawa ke posko.
Menurut Putra salah seorang relawan, kegiatan ini spontan mereka lakukan untuk membantu proses evakuasi warga korban banjir yang masih terjebak di dalam rumah. Namun ada sebagian warga memilih untuk bertahan di rumah mereka.
“Puluhan warga yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke dataran yang lebih tinggi. Warga harus rela meninggalkan rumah dan barang barang berharga milik mereka yang masih terendam banjir akibat luapan air Sungai Babura sejak Minggu malam, “ kata Putra, Senin (19/10/2015).
(sms)
Explore More