Mattahan Tewas Ditusuk Dalam Warungnya
A
A
A
KAYUAGUNG - Mattahan (30) Desa Pulau Betung, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam warung miliknya dengan luka tusuk.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh isterinya yang baru saja pulang usai mencuci piring di sungai, Minggu (18/10/2015).
Korban saat ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah akibat luka tusuk di dada kirinya. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna menangkap pelakunya.
Menurut Kapolsek Pampangan AKP A Gani, berdasarkan keterangan isteri korban, bahwa Mattahan ini baru pulang kerumah sekitar pukul 05.00 WIB.
"Dia istirahat sebentar, saat itu isteri korban Pergi ke sungai untuk mencuci piring, saat pulang dari sungai menemukan suaminya tergelak di dalam warung dengan luka tusuk di dada kiri. Lalu istri korban meminta tolong pada para tetangga," ujar Kapolsek.
Polisi belum mengetahui motif dan pelaku pembunuhan tersebut. "Saat mendapat laporan kita langsung melakukan olah Tempat Kejadian perkara (TKP), kita belum mengatahui motifnya, apakah dendam atau ada motif lainya, pelaku masih dalam penyelidikan kita, saat ini kita masih memeriksa saksi-saksi, mudah-mudahan cepat terungkap," ujarnya.
Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain, melalui Kasat Reskrim AKP Dikri Olfandi, menambahkan bahwa tim identifikasi Polres OKI sudah melakukan olah TKP.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, untuk sementara tidak ada barang korban yang hilang, bisa jadi motif pembunuhan ini karena dendam," katanya.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh isterinya yang baru saja pulang usai mencuci piring di sungai, Minggu (18/10/2015).
Korban saat ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah akibat luka tusuk di dada kirinya. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna menangkap pelakunya.
Menurut Kapolsek Pampangan AKP A Gani, berdasarkan keterangan isteri korban, bahwa Mattahan ini baru pulang kerumah sekitar pukul 05.00 WIB.
"Dia istirahat sebentar, saat itu isteri korban Pergi ke sungai untuk mencuci piring, saat pulang dari sungai menemukan suaminya tergelak di dalam warung dengan luka tusuk di dada kiri. Lalu istri korban meminta tolong pada para tetangga," ujar Kapolsek.
Polisi belum mengetahui motif dan pelaku pembunuhan tersebut. "Saat mendapat laporan kita langsung melakukan olah Tempat Kejadian perkara (TKP), kita belum mengatahui motifnya, apakah dendam atau ada motif lainya, pelaku masih dalam penyelidikan kita, saat ini kita masih memeriksa saksi-saksi, mudah-mudahan cepat terungkap," ujarnya.
Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain, melalui Kasat Reskrim AKP Dikri Olfandi, menambahkan bahwa tim identifikasi Polres OKI sudah melakukan olah TKP.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, untuk sementara tidak ada barang korban yang hilang, bisa jadi motif pembunuhan ini karena dendam," katanya.
(sms)