Terseret Ombak Pantai Ngandong, Empat Wisatawan Nyaris Tewas

Rabu, 14 Oktober 2015 - 21:17 WIB
Terseret Ombak Pantai...
Terseret Ombak Pantai Ngandong, Empat Wisatawan Nyaris Tewas
A A A
GUNUNGKIDUL - Empat wisatawan nyaris tewas lantaran terseret arus saat berenang di pantai Ngandong, Desa Sidoharjo, Tepus.

Beruntung, tim SAR berhasil menyelamatkan keempat wisatawan yang diketahui berasal dari Jawa Tengah tersebut.

Sekretaris tim SAR Pantai Baron Surisdiyanto mengungkapkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB kemarin.

Empat wisatawan masing-masing Wahyu Aulia (17) warga Surakarta, Jawa Tengah, Nure Edra (17) warga Boyolali, Reza Diansyah (17) warga Solo dan Galuh Wahyu (17) warga Boyolali.

Keempatnya langsung menceburkan diri kelaut tanpa melihat kondisi ombak. Tidak berselang lama, ombak besar muncul dan keempatnya terseret ke tengah.

Semuanya korban berteriak minta tolong sambil melambaikan tangan kearah wisatawan lain. Para wisatawan pun langsung menuju pos pinggir dan melaporkan peristiwa tersebut kepada nelayan dan anggota SAR.

Para petugas yang berada di sekitar lokasi kemudian langsung melakukan evakuasi dengan menggunakan nelayan.

"Semua berhasil diselamatkan dan dibawa ke tepi dengan menggunakan kapal," terangnya kepada wartawan kemarin.

Melihat para korban yang syok, tim SAR kemudian membawa para korban ke posko SAR di pantai Baron. "Mereka dirawat dan dipulihkan syoknya," katanya.

Salah satu korban selamat, Reza Diansyah mengaku tidak menyangka akan muncul ombak besar yang menyeretnya.

Saat itu dirinya tengah bermain air bersama tiga korban lainnya. Lama lama ombak bedar datang dan dirinya tidak terasa terlalu ke tengah. "Saya dan kawan-kawan sangat ketakutan karena sudah jauh dari bibir pantai," sebutnya.

Sementara, Ketua SAR pantai Baron Mardjono mengungkapkan, liburan 1 Muharram berdampak besar bagi kunjungan wisatawan pantai di Gunungkidul.

Pihaknya langsung memempatkan personel SAR di hampir semua pantai untuk menjaga wisatawan. "Kita juga langsung instruksikan dengan pengeras suara mengenai kondisi gelombang kepada wisatawan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6793 seconds (0.1#10.140)