Mess Karyawan Pabrik Terbakar, 180 Kasur Ludes
A
A
A
BANDUNG - Mess karyawan pabrik kerajinan logam/kemasan Saputra Budi Utama di Komplek Kopo Jaya, Kelurahan Margahayu Utara, Babakan, Ciparay terbakar.
Kabid Pemadam Kebakaran Kota Bandung Yosep Heryansyah mes yang terbakar di lantai 2 dan 3.
Mengetahui adanya laporan kebakaran tersebut, pihaknya langsung mengerahkan 8 unit mobil pancar, 2 tangki, 1 tim Rescue, dan 2 pancar bantuan dari pemadam kebakaran Soreang.
"Pemadaman dilakukan dengan mencari titik api, penyekatan dan isolasi penjalaran api," katanya.
Setelah berjibaku dengan panas api, akhirnya petugas berhasil menjinakkan sekaligus memadamkan si jago mereha dalam waktu 60 menit.
"Yang terbakar lantai 2-3 dengan luas yang terbakar kurang lebih 200 m2 dari luas keseluruhan 2.000 m2 an pemilik Herry," jelasnya.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana menambahkan tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melahap gedung tiga lantai itu.
Berdasarkan penuturan saksi, kata Reny, diduga kebakaran itu berawal dari cairan berbahan Pertamax yang digunakan penghuni gedung yakni Kasim untuk menyemprot binatang kutu busuk (tumila) pada tempat tidur yang ada di lantai dua, sekitar pukul 05.00 WIB.
Setelah itu, kemudian Kasim keluar dari ruangan tersebut untuk ikut olahraga pagi. Sekembalinya sekitar pukul 05.30 WIB, Kasim telah mendapati lantai dua yang berisi 180 kasur itu terbakar.
"Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun diperkirakan kerugian mencapai Rp 200 juta," pungkasnya.
Kabid Pemadam Kebakaran Kota Bandung Yosep Heryansyah mes yang terbakar di lantai 2 dan 3.
Mengetahui adanya laporan kebakaran tersebut, pihaknya langsung mengerahkan 8 unit mobil pancar, 2 tangki, 1 tim Rescue, dan 2 pancar bantuan dari pemadam kebakaran Soreang.
"Pemadaman dilakukan dengan mencari titik api, penyekatan dan isolasi penjalaran api," katanya.
Setelah berjibaku dengan panas api, akhirnya petugas berhasil menjinakkan sekaligus memadamkan si jago mereha dalam waktu 60 menit.
"Yang terbakar lantai 2-3 dengan luas yang terbakar kurang lebih 200 m2 dari luas keseluruhan 2.000 m2 an pemilik Herry," jelasnya.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana menambahkan tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melahap gedung tiga lantai itu.
Berdasarkan penuturan saksi, kata Reny, diduga kebakaran itu berawal dari cairan berbahan Pertamax yang digunakan penghuni gedung yakni Kasim untuk menyemprot binatang kutu busuk (tumila) pada tempat tidur yang ada di lantai dua, sekitar pukul 05.00 WIB.
Setelah itu, kemudian Kasim keluar dari ruangan tersebut untuk ikut olahraga pagi. Sekembalinya sekitar pukul 05.30 WIB, Kasim telah mendapati lantai dua yang berisi 180 kasur itu terbakar.
"Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun diperkirakan kerugian mencapai Rp 200 juta," pungkasnya.
(nag)