Frans Selamat, sang Ibu Ingin Segera Bertemu
A
A
A
YOGYAKARTA - Sri Handayani ingin segera menemui putranya, Fransiskus Subihardayan (22), salah satu penumpang helikopter EC-130 milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) yang hilang kontak di Pulau Samosir, Sumatera Utara, Minggu 11 Oktober 2015.
Seperti diketahui, Frans ditemukan regu penyelamat dari Badan SAR Nasional dalam kondisi selamat, kemarin.
"Ibunya sudah agak tenang, kemarin sudah telepon sebentar menanyakan kondisi Frans," kata Beni Nurbiyanto, kerabat Frans, saat ditemui wartawan di Tegal Bojan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, DIY, Rabu (14/10/2015).
Ibu Frans, kata dia, sudah mendengar langsung suara anaknya. Dia ingin segera menemui putranya yang terbaring di rumah sakit. Namun, ada perwakilan keluarga lain yang terbang ke Sumut untuk menengok Frans.
"Sebenarnya ibunya ingin menemui langsung, namanya saja orangtua pasti ingin melihat putranya. Tapi ada pihak keluarga yang datang ke sana," ujarnya.
Pihak keluarga, kata dia, berharap Frans bisa diterbangkan ke Yogyakarta untuk mendapat perawatan medis. Namun, hal itu belum terwujud karena kondisi Frans masih perlu mendapat perawatan di rumah sakit di Sumut.
"Kita berharap agar segera dibawa ke Yogya, keluarga kan lebih tenang kalau melihat kondisinya di sini, tapi kalau belum memungkinkan kita tunggu agar cepat sembuh," jelasnya.
Keluarga besar Frans di Sleman berharap agar semua penumpang heli segera ditemukan dalam kondisi selamat, termasuk Nurhariyanto yang merupakan paman dari Frans. Mereka berdoa agar tim penyelamat tidak mendapat halangan saat menjalankan tugas.
"Kita berterima kasih pada semua pihak, termasuk tim penyelamat," jelasnya.
Seperti diketahui, Frans ditemukan regu penyelamat dari Badan SAR Nasional dalam kondisi selamat, kemarin.
"Ibunya sudah agak tenang, kemarin sudah telepon sebentar menanyakan kondisi Frans," kata Beni Nurbiyanto, kerabat Frans, saat ditemui wartawan di Tegal Bojan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, DIY, Rabu (14/10/2015).
Ibu Frans, kata dia, sudah mendengar langsung suara anaknya. Dia ingin segera menemui putranya yang terbaring di rumah sakit. Namun, ada perwakilan keluarga lain yang terbang ke Sumut untuk menengok Frans.
"Sebenarnya ibunya ingin menemui langsung, namanya saja orangtua pasti ingin melihat putranya. Tapi ada pihak keluarga yang datang ke sana," ujarnya.
Pihak keluarga, kata dia, berharap Frans bisa diterbangkan ke Yogyakarta untuk mendapat perawatan medis. Namun, hal itu belum terwujud karena kondisi Frans masih perlu mendapat perawatan di rumah sakit di Sumut.
"Kita berharap agar segera dibawa ke Yogya, keluarga kan lebih tenang kalau melihat kondisinya di sini, tapi kalau belum memungkinkan kita tunggu agar cepat sembuh," jelasnya.
Keluarga besar Frans di Sleman berharap agar semua penumpang heli segera ditemukan dalam kondisi selamat, termasuk Nurhariyanto yang merupakan paman dari Frans. Mereka berdoa agar tim penyelamat tidak mendapat halangan saat menjalankan tugas.
"Kita berterima kasih pada semua pihak, termasuk tim penyelamat," jelasnya.
(zik)