Diduga Rayakan Ultah, Bupati Blitar Angkut SKPD ke Bali
A
A
A
BLITAR - Bupati Blitar Herry Noegroho dan seluruh pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Blitar ramai -ramai bertolak ke Pulau Dewata.
Plesiran berjamaan itu dikabarkan untuk merayakan hari ulang tahun Bupati Herry yang ke 57 (8 Oktober 1957). Selain itu di Bali mereka juga akan gowes (bersepeda santai) bersama.
"Iya kepala dinas di tempat kami juga pergi ke Bali sejak Kamis kemarin, " tutur salah seorang pegawai Disnakertrans yang enggan disebut namanya, Jumat (9/10/2015).
Informasinya, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar yang berada di Batam untuk acara kedinasan juga langsung menyusul ke Bali.
Pasalnya acara yang direncanakan tiga hari (8-11 Oktober) itu bersifat wajib. Para pejabat diharuskan hadir. Kabarnya selain merayakan ultah dan bersepeda santai, Bupati juga menggelar pesta perpisahan.
Sebab pada bulan Januari 2016, jabatan Herry Noegroho sebagai kepala daerah akan berakhir. "Informasinya rombongan akan tiba di Blitar lagi pada Senin 12 Oktober 2015 pagi, " terang sumber di lingkungan Pemkab Blitar.
Dari data yang dihimpun, plesir yang berkedok acara kedinasan bukan pertama kalinya terjadi. Belum lama, yakni tanggal 8 September 2015, bupati dan para pejabat juga beramai ramai ke Medan Sumatera Utara.
Meskipun kegiatan itu disangkal Kabag Humas dan Protokol Pemkab Blitar Puguh Imam Susanto dengan mengatakan semuanya terkait urusan dinas.
Anggota DPRD Kabupaten Blitar Ahmad Rifai menyesalkan fenomena plesiran yang terjadi. Dalam situasi ekonomi masyarakat yang serba sulit ini bupati dan para pejabat, kata Rifai layak dituding tidak memiliki empati.
"Itu anggaranya dari kantong pribadi atau dinas?. Kalau benar plesiran jelas tidak patut. Kalau acara dinas kontribusi untuk daerah layak dipertanyakan, " sesalnya.
Dikonfirmasi terpisah Kabag Humas dan Protokol Pemkab Blitar Puguh Imam Susanto membenarkan bupati dan para pejabat memang bertolak ke pulau dewata.
Namun ia menyangkal kalau acara bupati dan para pejabat di Bali dikatakan sebagai plesiran. Menurut Puguh keberangkatan bersama sama ke pulau dewata dalam rangka memenuhi undangan Kementrian Pemuda dan Olahraga.
"Bukan. Itu bukan plesir. Tapi dalam rangka memenuhi undangan Kemenpora. Semacam acara olahraga dan rekreasi bersama, " ujarnya.
Puguh membenarkan para pejabat berangkat sejak Kamis 8 Oktober 2015 kemarin dan akan kembali pada hari Minggu 11 Oktober 2015.
Mengenai ulang tahun Bupati, Puguh membantah dirayakan di Bali karena perayaan itu sudah dilakukan di pendopo Kabupaten Blitar sebelum rombongan berangkat ke Bali.
"Perayaannya cukup ucapan selamat di Pendopo Kabupaten sebelum berangkat. Sebab berangkatnya Kamis sore," terangnya.
Terkait acara perpisahan akhir jabatan Bupati Herry, Puguh menambahkan akan dilangsungkan di Blitar pada akhir bulan Januari 2016 mendatang.
"Acara perpisahan Pak Bupati nanti sekitar tanggal 31 Januari 2016. Sebab di bulan Desember 2015 kita banyak kegiatan, " pungkasnya.
Plesiran berjamaan itu dikabarkan untuk merayakan hari ulang tahun Bupati Herry yang ke 57 (8 Oktober 1957). Selain itu di Bali mereka juga akan gowes (bersepeda santai) bersama.
"Iya kepala dinas di tempat kami juga pergi ke Bali sejak Kamis kemarin, " tutur salah seorang pegawai Disnakertrans yang enggan disebut namanya, Jumat (9/10/2015).
Informasinya, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar yang berada di Batam untuk acara kedinasan juga langsung menyusul ke Bali.
Pasalnya acara yang direncanakan tiga hari (8-11 Oktober) itu bersifat wajib. Para pejabat diharuskan hadir. Kabarnya selain merayakan ultah dan bersepeda santai, Bupati juga menggelar pesta perpisahan.
Sebab pada bulan Januari 2016, jabatan Herry Noegroho sebagai kepala daerah akan berakhir. "Informasinya rombongan akan tiba di Blitar lagi pada Senin 12 Oktober 2015 pagi, " terang sumber di lingkungan Pemkab Blitar.
Dari data yang dihimpun, plesir yang berkedok acara kedinasan bukan pertama kalinya terjadi. Belum lama, yakni tanggal 8 September 2015, bupati dan para pejabat juga beramai ramai ke Medan Sumatera Utara.
Meskipun kegiatan itu disangkal Kabag Humas dan Protokol Pemkab Blitar Puguh Imam Susanto dengan mengatakan semuanya terkait urusan dinas.
Anggota DPRD Kabupaten Blitar Ahmad Rifai menyesalkan fenomena plesiran yang terjadi. Dalam situasi ekonomi masyarakat yang serba sulit ini bupati dan para pejabat, kata Rifai layak dituding tidak memiliki empati.
"Itu anggaranya dari kantong pribadi atau dinas?. Kalau benar plesiran jelas tidak patut. Kalau acara dinas kontribusi untuk daerah layak dipertanyakan, " sesalnya.
Dikonfirmasi terpisah Kabag Humas dan Protokol Pemkab Blitar Puguh Imam Susanto membenarkan bupati dan para pejabat memang bertolak ke pulau dewata.
Namun ia menyangkal kalau acara bupati dan para pejabat di Bali dikatakan sebagai plesiran. Menurut Puguh keberangkatan bersama sama ke pulau dewata dalam rangka memenuhi undangan Kementrian Pemuda dan Olahraga.
"Bukan. Itu bukan plesir. Tapi dalam rangka memenuhi undangan Kemenpora. Semacam acara olahraga dan rekreasi bersama, " ujarnya.
Puguh membenarkan para pejabat berangkat sejak Kamis 8 Oktober 2015 kemarin dan akan kembali pada hari Minggu 11 Oktober 2015.
Mengenai ulang tahun Bupati, Puguh membantah dirayakan di Bali karena perayaan itu sudah dilakukan di pendopo Kabupaten Blitar sebelum rombongan berangkat ke Bali.
"Perayaannya cukup ucapan selamat di Pendopo Kabupaten sebelum berangkat. Sebab berangkatnya Kamis sore," terangnya.
Terkait acara perpisahan akhir jabatan Bupati Herry, Puguh menambahkan akan dilangsungkan di Blitar pada akhir bulan Januari 2016 mendatang.
"Acara perpisahan Pak Bupati nanti sekitar tanggal 31 Januari 2016. Sebab di bulan Desember 2015 kita banyak kegiatan, " pungkasnya.
(nag)