Emosi Diejek Bongkok, Unyil Tikam Dada TNI
A
A
A
PALEMBANG - Kesal karena kerap diejek bongkok oleh oknum anggota TNI, Andri alias Unyil (38) menikam dada aparat bernama Adi Parnoto (27) tersebut.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu 4 Oktober 2015 lalu. Diduga takut terjadi serangan balasan, oleh anggota keluarga Unyil yang merupakan warga kawasan Jakabaring, Kelurahan 15 Ulu diserahkan ke Polresta Palembang, Kamis (8/10/2015).
"Dia selalu mengejek saya bongkok. Ya, saya tidak terima pak, makanya saya aniaya," kata Unyil di hadapan aparat.
Menurut Unyil, saat itu sempat terjadi cekcok mulut antara dirinya dan korban hingga Unyil pun naik pitam dan menganiaya korban.
"Saya sudah emosi pak. Kemudian saya langsung menusuk perut korban dengan menggunakan pisau. Pisau itu saya bawa hanya untuk menjaga diri saja," terangnya.
Unyil mengakui, selain menusuk korban, dirinya juga menusuk jok sepeda motor yang dikendarai korban.
Kemudian dia pulang, dan mengadukan tindakannya tersebut kepada keluarganya. Tidak ingin terjadi hal lainnya, keluarganya menyerahkannya ke polisi.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku Unyil.
"Kemarin tersangka ditemani pihak keluarganya datang untuk menyerahkan diri. Tersangka ini sudah kita amankan dan akan kita proses sesuai undang-undang," pungkasnya.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu 4 Oktober 2015 lalu. Diduga takut terjadi serangan balasan, oleh anggota keluarga Unyil yang merupakan warga kawasan Jakabaring, Kelurahan 15 Ulu diserahkan ke Polresta Palembang, Kamis (8/10/2015).
"Dia selalu mengejek saya bongkok. Ya, saya tidak terima pak, makanya saya aniaya," kata Unyil di hadapan aparat.
Menurut Unyil, saat itu sempat terjadi cekcok mulut antara dirinya dan korban hingga Unyil pun naik pitam dan menganiaya korban.
"Saya sudah emosi pak. Kemudian saya langsung menusuk perut korban dengan menggunakan pisau. Pisau itu saya bawa hanya untuk menjaga diri saja," terangnya.
Unyil mengakui, selain menusuk korban, dirinya juga menusuk jok sepeda motor yang dikendarai korban.
Kemudian dia pulang, dan mengadukan tindakannya tersebut kepada keluarganya. Tidak ingin terjadi hal lainnya, keluarganya menyerahkannya ke polisi.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku Unyil.
"Kemarin tersangka ditemani pihak keluarganya datang untuk menyerahkan diri. Tersangka ini sudah kita amankan dan akan kita proses sesuai undang-undang," pungkasnya.
(nag)