Black Box Pesawat Aviastar Langsung Dibawa ke Makassar
A
A
A
BELOPA - Tim gabungan Basarnas dari unsur SAR, TNI/Polri, Pemkab Luwu dan warga masyarakat juga berhasil menemukan black box (kotak hitam) Pesawat Aviastar yang jatuh di Pegunungan Latimojong.
Kotak hitam yang berisi data penerbangan (flight data recorder; FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR) ini langsung dibawa tim SAR menuju Makassar mengunakan helikopter.
Selanjutnya kotak hitam Pesawat Aviastar ini akan diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti. (Baca: Basarnas Berhasil Evakuasi 10 Korban Aviastar ke Heliped).
Selain berhasil mengevakuasi 10 korban dan black box, tim SAR gabungan yang dipimpin Kabasarnas Marsma FH Bambang Sulistiyo juga membawa serpihan puing Pesawat Aviastar. Serpihan pesawat juga langsung dibawa ke Makassar mengunakan helikopter.
Proses evakuasi para korban dan black box Pesawat Aviastar ini memakan waktu sekitar 15 jam pulang pergi dari lokasi pesawat jatuh hingga ke landasan Heliped di Desa Panjang, Kecamatan Latimojong.
"Saya katakan evakuasi ini 80% sukses. Evakuasi ada empat helikopter namun untuk angkut jenazah ada dua. Satu dari Kodam dan satu dari Basarnas. Heli lainnya membawa rombongan kita ke Makassar, " kata Kabasarnas, Selasa (6/10/2015) kepada Koran SINDO.
Kotak hitam yang berisi data penerbangan (flight data recorder; FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR) ini langsung dibawa tim SAR menuju Makassar mengunakan helikopter.
Selanjutnya kotak hitam Pesawat Aviastar ini akan diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti. (Baca: Basarnas Berhasil Evakuasi 10 Korban Aviastar ke Heliped).
Selain berhasil mengevakuasi 10 korban dan black box, tim SAR gabungan yang dipimpin Kabasarnas Marsma FH Bambang Sulistiyo juga membawa serpihan puing Pesawat Aviastar. Serpihan pesawat juga langsung dibawa ke Makassar mengunakan helikopter.
Proses evakuasi para korban dan black box Pesawat Aviastar ini memakan waktu sekitar 15 jam pulang pergi dari lokasi pesawat jatuh hingga ke landasan Heliped di Desa Panjang, Kecamatan Latimojong.
"Saya katakan evakuasi ini 80% sukses. Evakuasi ada empat helikopter namun untuk angkut jenazah ada dua. Satu dari Kodam dan satu dari Basarnas. Heli lainnya membawa rombongan kita ke Makassar, " kata Kabasarnas, Selasa (6/10/2015) kepada Koran SINDO.
(sms)