Dokter Pengemudi Pajero Maut Terpengaruh Alkohol

Selasa, 06 Oktober 2015 - 04:06 WIB
Dokter Pengemudi Pajero Maut Terpengaruh Alkohol
Dokter Pengemudi Pajero Maut Terpengaruh Alkohol
A A A
SLEMAN - Dokter pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Sport AB 888 AV yang menabrak pasangan suami istri hingga tewas di Jalan Yogya-Magelang, Kilometer 5, Sinduadi, Mlati, Sleman pada Kamis 1 Oktober 2015 lalu mengemudikan dalam kondisi terpengaruh alkohol.

Kasat Lantas Polres Sleman AKP Yugi Bayu Hindarto menyampaikan, pasca kecelakaan itu, Bid Dokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan) kepolisian telah melakukan tes urine dan tes darah terhadap Mahendranata Afisena (35) sopir mobil Pajero.

Hasil tes urine, dokter itu negatif narkoba namun mengandung 400 miligram alkohol. "Untuk tes darah hasilnya belum keluar, bisa tujuh hari," katanya, Senin (5/10/2015).

Dalam kasus kecelakaan tabrak lari itu pihaknya telah memeriksa lima orang saksi. Adapun, sopir mobil Pajero yang dirawat di RS Bhayangkara Polda DIY dan menjalani operasi karena mengalami patah tulang lengan tangan menurut Yugi kondisinya telah membaik dan akan diperiksa pada Selasa 6 Oktober.

"Rencananya besuk Selasa (hari ini) sopir Pajero itu akan kita periksa, kondisinya usai operasi sudah membaik dan bisa dimintai keterangan," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, dokter pengemudi mobil Pajero tersebut merupakan alumnus Universitas Gadjah Mada.

Saat kecelakaan sekitar pukul 05.00 WIB itu, usai menabrak motor Vario AB 6759 HN yang ditumpangi pasutri Yamilik (48) dan Aris Nurhayati (43) bukannya berhenti dokter itu justeru kabur hingga akhirnya mobil yang dikemudikan menabrak tiang fly over Jombor dan terbalik.

Mobil Mitsubishi Pajero warna putih yang digunakan menabrak pasutri pemilik usaha gudeg 'Yu Yam' itu pun diamankan di Polres Sleman.

Kanit Laka Lantas Polres Sleman Iptu Wartono menambahkan, kepolisian belum menyimpulkan apakah saat mengemudi itu kondisi pengemudi Pajero itu mabuk atau kehilangan kosentrasi karena mengantuk.

Sebab, kandungan alkohol dapat membuat mabuk atau tidaknya tergantung kondisi tubuh peminumnya. "Kandungan alkohol itu, untuk membuat mabuk tergantung kondisi tubuh peminumnya," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4364 seconds (0.1#10.140)