Jamaah Haji Jombang Meninggal 30 Menit Sebelum Pesawat Landing
A
A
A
JOMBANG - Kedatangan jamaah haji kloter 14, 15, dan 16 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur tak sepenuhnya disambut dengan suasana sukacita. Sebab, seorang jamaah haji meninggal dunia sekitar setengah jam sebelum pesawat landing di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sejumlah anggota keluarga Hajah Nur Rohmah (70) di Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, langsung menangis begitu melihat mobil ambulans yang membawa jenazah tiba di rumah duka.
Mereka tak menyangka Hajah Nur Rohmah yang sudah dalam perjalanan pulang ke Tanah Air tiba di rumahnya dalam keadaan meninggal dunia. Apalagi, sebelum pulang Hajah Nur Rohmah sempat menghubungi pihak keluarga bahwa kondisinya sangat baik dan siap untuk bertemu dengan anak dan cucunya.
Namun, saat dalam perjalanan pulang atau tepatnya sekitar setengah jam sebelum pesawat landing atau mendarat di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Hajah Nur Rohmah mengembuskan napas terakhirnya.
"Kami baru mengetahui kabar tersebut setelah ketua regu dari kloter 14 menelepon dan memberitahukan kami," kata Umi Dzatiyah, putri Hajah Nur Rohmah.
Meski sedih melihat Hajah Nur Rohmah pulang dalam keadaan tak bernyawa, seluruh anggota keluarga mengaku ikhlas dan lega karena yang bersangkutan meninggal dunia setelah selesai menunaikan rukun Islam yang kelima.
Selain Nur Rohmah, satu lagi jamaah haji dari Kabupaten Jombang yang meninggal dunia adalah Masyitoh dari Kecamatan Mojoagung. Masyitoh meninggal di Tanah Suci akibat sakit, sehingga jenazahnya langsung dimakamkan di Mekkah.
Untuk diketahui, total jamaah haji Jombang tahun ini sebanyak 1.041 orang.
Sejumlah anggota keluarga Hajah Nur Rohmah (70) di Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, langsung menangis begitu melihat mobil ambulans yang membawa jenazah tiba di rumah duka.
Mereka tak menyangka Hajah Nur Rohmah yang sudah dalam perjalanan pulang ke Tanah Air tiba di rumahnya dalam keadaan meninggal dunia. Apalagi, sebelum pulang Hajah Nur Rohmah sempat menghubungi pihak keluarga bahwa kondisinya sangat baik dan siap untuk bertemu dengan anak dan cucunya.
Namun, saat dalam perjalanan pulang atau tepatnya sekitar setengah jam sebelum pesawat landing atau mendarat di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Hajah Nur Rohmah mengembuskan napas terakhirnya.
"Kami baru mengetahui kabar tersebut setelah ketua regu dari kloter 14 menelepon dan memberitahukan kami," kata Umi Dzatiyah, putri Hajah Nur Rohmah.
Meski sedih melihat Hajah Nur Rohmah pulang dalam keadaan tak bernyawa, seluruh anggota keluarga mengaku ikhlas dan lega karena yang bersangkutan meninggal dunia setelah selesai menunaikan rukun Islam yang kelima.
Selain Nur Rohmah, satu lagi jamaah haji dari Kabupaten Jombang yang meninggal dunia adalah Masyitoh dari Kecamatan Mojoagung. Masyitoh meninggal di Tanah Suci akibat sakit, sehingga jenazahnya langsung dimakamkan di Mekkah.
Untuk diketahui, total jamaah haji Jombang tahun ini sebanyak 1.041 orang.
(zik)