Pencarian Aviastar di Teluk Bone Terkendala Angin Kencang
A
A
A
WATAMPONE - Angin kencang di Teluk Bone memaksa Satuan Polair menggunakan kapal nelayan penangkap ikan yang berukuran besar untuk melakukan penyisiran Teluk Bone mencari pesawat Aviastar.
"Kendalanya angin kencang ini, kami gunakan kapal nelayan berkapasitas 30 Gross Tonage (GT)," ujar Kasatpolair Polres Bone Armin Sukma, Senin (5/10/2015).
Saat melakukan pencarian, sejumlah wartawan ikut di atas kapal nelayan 'Tujuh Lima Tujuh' yang ditumpangi anggota Polair.
Demi memudahkan mobilitas, sejumlah perahu karet milik Polair diikutkan untuk mencari puing-puing atau benda mencurigakan lainnya di atas laut. Sesekali perahu karet mendatangi kapal nelayan lainnya yang berpapasan di tengah laut untuk mencari informasi.
PILIHAN:
Diterjang Lahar Dingin Sinabung, Rumah dan Masjid Rusak
"Kendalanya angin kencang ini, kami gunakan kapal nelayan berkapasitas 30 Gross Tonage (GT)," ujar Kasatpolair Polres Bone Armin Sukma, Senin (5/10/2015).
Saat melakukan pencarian, sejumlah wartawan ikut di atas kapal nelayan 'Tujuh Lima Tujuh' yang ditumpangi anggota Polair.
Demi memudahkan mobilitas, sejumlah perahu karet milik Polair diikutkan untuk mencari puing-puing atau benda mencurigakan lainnya di atas laut. Sesekali perahu karet mendatangi kapal nelayan lainnya yang berpapasan di tengah laut untuk mencari informasi.
PILIHAN:
Diterjang Lahar Dingin Sinabung, Rumah dan Masjid Rusak
(zik)