Dapat Bisikan Gaib, Warga Gunungkidul Tewas Mengenaskan
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Bambang Untoro (42), Tepus, Gunungkidul nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, Sabtu 3 Oktober 2015. Korban yang tinggal di rumah orangtuanya nekat menyayat lehernya dengan pisau, kemudian gantung diri di samping rumah.
Kapolsek Tepus AKP Yulianto menyampaikan, peristiwa itu pertama kali diketahui ayah korban, Broto sekitar pukul 19.30 WIB, sepulang dari menghadiri acara perayaan pernikahan di rumah salah satu tetangga. Mengetahui anaknya tergantung, dia pun berusaha menolong dengan cara memutus tali dan mengangkat tubuh anaknya ke rumah.
"Orang tuanya langsung minta pertolongan warga," katanya di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dengan bantuan warga, korban lantas dilarikan ke rumah petugas kesehatan Puskesmas. Namun dalam perjalanan dan belum sempat mendapat pertolongan, korban sudah terlebih dahulu meninggal. Begitu dicek, pada bagian leher ditemukan luka sayatan.
"Korban sempat menggorok lehernya karena tidak mati, akhirnya gantung diri," terangnya.
PILIHAN:
Edarkan Sabu, Pengemudi GoJek Dibekuk Polisi
Setelah kejadian itu, lanjut Yuli, begitu dicek di atas meja dalam rumah ditemukan sobekan kertas wasiat yang mengungkapkan perasaan korban yang tak tenang karena kerap mendapatkan bisikan gaib. Korban juga menitipkan anak isteri ke orangtua dan saudaranya. Korban sendiri, menurut dia, mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di RS Grasia Sleman.
Bahkan satu minggu sebelumnya korban sempat diperiksakan ke dokter dan masih mengkonsumsi obat. Istri Bambang pun juga sakit. Sehingga keduanya dirawat di rumah ayahnya Broto yang merupakan mantan kepala desa. "Meski sakit jiwa, dia (korban) dirumah diam saja gak pernah ngamuk," pungkasnya.
Kapolsek Tepus AKP Yulianto menyampaikan, peristiwa itu pertama kali diketahui ayah korban, Broto sekitar pukul 19.30 WIB, sepulang dari menghadiri acara perayaan pernikahan di rumah salah satu tetangga. Mengetahui anaknya tergantung, dia pun berusaha menolong dengan cara memutus tali dan mengangkat tubuh anaknya ke rumah.
"Orang tuanya langsung minta pertolongan warga," katanya di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dengan bantuan warga, korban lantas dilarikan ke rumah petugas kesehatan Puskesmas. Namun dalam perjalanan dan belum sempat mendapat pertolongan, korban sudah terlebih dahulu meninggal. Begitu dicek, pada bagian leher ditemukan luka sayatan.
"Korban sempat menggorok lehernya karena tidak mati, akhirnya gantung diri," terangnya.
PILIHAN:
Edarkan Sabu, Pengemudi GoJek Dibekuk Polisi
Setelah kejadian itu, lanjut Yuli, begitu dicek di atas meja dalam rumah ditemukan sobekan kertas wasiat yang mengungkapkan perasaan korban yang tak tenang karena kerap mendapatkan bisikan gaib. Korban juga menitipkan anak isteri ke orangtua dan saudaranya. Korban sendiri, menurut dia, mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di RS Grasia Sleman.
Bahkan satu minggu sebelumnya korban sempat diperiksakan ke dokter dan masih mengkonsumsi obat. Istri Bambang pun juga sakit. Sehingga keduanya dirawat di rumah ayahnya Broto yang merupakan mantan kepala desa. "Meski sakit jiwa, dia (korban) dirumah diam saja gak pernah ngamuk," pungkasnya.
(mhd)