Istri Jadi PSK Online, Eko Malah Mengaku Bahagia
A
A
A
YOGYAKARTA - Seorang ibu muda anak satu nekat menjalani profesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) online. Kegiatan prostitusi itu sudah dilakoninya sejak tiga bulan lalu.
Nahas, usai berkencan dengan pria hidung belang, wanita yang diketahui bernama Desi (21) ini ditikam benda tajam, hingga harus menjalani perawatan serius.
Ironisnya, sang suami yang bernama Eko (25) rela melihat istrinya melacur untuk menambah penghasilan keluarga. Saat ditemui di Mapolsekta Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Eko mengakui istrinya sudah tiga bulan melacur.
"Sudah tiga bulan ini berjalan," kata Eko (25), kepada wartawan, Rabu (30/9/2015).
Dia merestui istrinya dibooking orang lain dengan sejumlah uang bayaran. Bahkan, dia beberapa kali mengantar istrinya ke hotel saat menemui lelaki hidung belang. "Ya saya izinkan. Dia senang menjalaninya, ya gak apa-apa," jelasnya.
Namun saat ditanya apakah motifnya ekonomi? Eko menepis. Dia dan istrinya tidak mau dibilang masyarakat miskin. "Kalau ekonomi bukan, awalnya dulu cuma suka sama suka. Saya izinkan. Ya gak apa-apa asal istri bahagia," jelasnya.
Dia melanjutkan, setelah melihat di media sosial Twitter kencan bisa menghasilkan uang, Desi pun ketagihan. Eko mengaku takut jika istrinya marah, karena keinginannya tidak dituruti.
"Kalau enggak diturutin, marah-marah. Saya izinkan istri dengan orang lain, tapi enggak rela disakiti," jelasnya.
Saat ditanya berapa kali melakukan kencan dengan orang lain? Eko mengaku tidak ingat. Dia beberapa kali berkencan dengan pria lain sepengetahuannya. "Saya tahu itu dilakukannya atas kemauan sendiri," pungkasnya.
Nahas, usai berkencan dengan pria hidung belang, wanita yang diketahui bernama Desi (21) ini ditikam benda tajam, hingga harus menjalani perawatan serius.
Ironisnya, sang suami yang bernama Eko (25) rela melihat istrinya melacur untuk menambah penghasilan keluarga. Saat ditemui di Mapolsekta Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Eko mengakui istrinya sudah tiga bulan melacur.
"Sudah tiga bulan ini berjalan," kata Eko (25), kepada wartawan, Rabu (30/9/2015).
Dia merestui istrinya dibooking orang lain dengan sejumlah uang bayaran. Bahkan, dia beberapa kali mengantar istrinya ke hotel saat menemui lelaki hidung belang. "Ya saya izinkan. Dia senang menjalaninya, ya gak apa-apa," jelasnya.
Namun saat ditanya apakah motifnya ekonomi? Eko menepis. Dia dan istrinya tidak mau dibilang masyarakat miskin. "Kalau ekonomi bukan, awalnya dulu cuma suka sama suka. Saya izinkan. Ya gak apa-apa asal istri bahagia," jelasnya.
Dia melanjutkan, setelah melihat di media sosial Twitter kencan bisa menghasilkan uang, Desi pun ketagihan. Eko mengaku takut jika istrinya marah, karena keinginannya tidak dituruti.
"Kalau enggak diturutin, marah-marah. Saya izinkan istri dengan orang lain, tapi enggak rela disakiti," jelasnya.
Saat ditanya berapa kali melakukan kencan dengan orang lain? Eko mengaku tidak ingat. Dia beberapa kali berkencan dengan pria lain sepengetahuannya. "Saya tahu itu dilakukannya atas kemauan sendiri," pungkasnya.
(san)