Menipu, Pecatan TNI AD Diborgol Polisi

YOGYAKARTA - Hadiningrat (24) yang juga pecatan TNI AD dari Kodam VI Mulawarman, Balikpapan, Ditangkap polisi karena kasus penipuan.

Pelaku mengaku sebagai prajurit aktif untuk meyakinkan korban. Bahkan, sedikitnya ada enam Kartu Tanda Anggota (KTA) palsu dari tangannya.

"Kita amankan juga satu pucuk senjata pistol mainan, satu unit komunikasi HT berikut empat cargernya, pakaian dinas dan lapangan sebagai prajurit," kata Kapolsekta Umbulhajo Kompol Tri Adhi Heri Sulistia, Selasa (29/9/2015).

Polisi juga mengamankan satu unit motor Honda Vario AA 5825 DA berikut STNK. Motor tersebut ditengarai milik korban yang belum diketahui identitasnya.

Terungkapnya kasus ini karena ada salah satu korban Heri Purwanto (34) warga Banyuraden, Gamping, Sleman mencari keberadaan pelaku yang meninggalkan alamat di Umbulharjo.

"Dia sewa tenda, tapi tidak dikembalikan. Dicari di rumahnya enggak ada," kata korban pada polisi.

Karena tidak menemukan keberadan pelaku, korban mencari dengan meminta bantuan rekan-rekannya. Alhasil, Senin 28 September 2015 dini hari dia mendapat informasi kalau pelaku berada di Jalan Kaliurang Km 8 Ngaglik, Sleman.

Tak mau kehilangan jejak, korban bersama rekan-rekannya berkoordinasi dengan Petugas Koramil Ngaglik untuk mengamankan pelaku.

"Tadinya akan diserahkan ke Denpom IV Yogyakarta. Tapi karena bukan prajurit lagi, diserahkan ke polisi," jelasnya.

Panit Reskrom Polsekta Umbulharjo Iptu Wiyadi menambahkan, terdapat dua kasus berbeda yang dilakukan pelaku di wilayah Umbulharjo.

Hal itu diakui pelaku pada polisi yang mengintrogasinya. "Ada dua kasus disini, penipuan motor dan PS dari rental," jelasnya.

Tidak menutup kemungkinan, pelaku melakukan penipuan dengan modus serupa di tempat lain. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut perihal kasus penipuan yang dilakukan tersangka.