Jamaah Haji Kota Serang Meninggal di Mina
A
A
A
JAKARTA - Jamaah Haji Kloter 14 asal Kota Serang, Renah binti Haji Toyib (76) meninggal di tanah suci Mekkah.
Warga Kampung Tinggar, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang Banten tersebut meninggal dunia saat akan melaksanakan lempar jumrah di Mina Arab Saudi.
Menantu Renah, Sapri (49) mengatakan bahwa pihak keluarga mendapatkan kabar kepastian meninggalnya mertuanya tersebut dari petugas haji di Arab Saudi.
Pihak keluarga juga memastikan bahwa Renah bukan salah satu korban tragedi Mina yang menewaskan ratusan jamaah haji, namun karna sakit darah tinggi yang dideritanya.
"Ibu emang punya riwayat sakit darah tinggi, meninggal pas lebaran haji, sebelumnya terjatuh akibat kelelahan, tak jauh dari tenda. saat itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dan beberapa jam kemudian dinyatakan meninggal," kata Sapri ditemui dikediamnannya, Senin (28/9/2015).
Ia menjelaskan bahwa Renah berangkat ketanah suci bersama dengan kakak tertuanya yakni Raweni. Kini pihak keluarga mengikhlaksan Renah di makamkan di tanah suci Mekkah meninggalkan empat orang anak, sepuluh orang cucu dan satu cicit.
Sementara itu Kepala Kementrian Agama Kota Serang Bazari Syam mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah mengurus dokumen kematian jamaah haji asal Kota Serang atas nama Renah binti Toyib, sehingga ahli waris mendapatkan asuransi haji.
"Kita sedang melakukan kordinasi dengan petugas kloter yang berada ditanah suci, dan memastikan bahwa jamaah haji asal kota serang tidak ada yang menjadi korban dalam tragedi mina. Renah meninggal karna sakit," pungkasnya.
Warga Kampung Tinggar, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang Banten tersebut meninggal dunia saat akan melaksanakan lempar jumrah di Mina Arab Saudi.
Menantu Renah, Sapri (49) mengatakan bahwa pihak keluarga mendapatkan kabar kepastian meninggalnya mertuanya tersebut dari petugas haji di Arab Saudi.
Pihak keluarga juga memastikan bahwa Renah bukan salah satu korban tragedi Mina yang menewaskan ratusan jamaah haji, namun karna sakit darah tinggi yang dideritanya.
"Ibu emang punya riwayat sakit darah tinggi, meninggal pas lebaran haji, sebelumnya terjatuh akibat kelelahan, tak jauh dari tenda. saat itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dan beberapa jam kemudian dinyatakan meninggal," kata Sapri ditemui dikediamnannya, Senin (28/9/2015).
Ia menjelaskan bahwa Renah berangkat ketanah suci bersama dengan kakak tertuanya yakni Raweni. Kini pihak keluarga mengikhlaksan Renah di makamkan di tanah suci Mekkah meninggalkan empat orang anak, sepuluh orang cucu dan satu cicit.
Sementara itu Kepala Kementrian Agama Kota Serang Bazari Syam mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah mengurus dokumen kematian jamaah haji asal Kota Serang atas nama Renah binti Toyib, sehingga ahli waris mendapatkan asuransi haji.
"Kita sedang melakukan kordinasi dengan petugas kloter yang berada ditanah suci, dan memastikan bahwa jamaah haji asal kota serang tidak ada yang menjadi korban dalam tragedi mina. Renah meninggal karna sakit," pungkasnya.
(nag)