Tim Penyelam SAR Semarang Cari 5 ABK KM Mugi Berkah

Kamis, 24 September 2015 - 12:52 WIB
Tim Penyelam SAR Semarang...
Tim Penyelam SAR Semarang Cari 5 ABK KM Mugi Berkah
A A A
SEMARANG - Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang menerjunkan tim penyelam untuk melanjutkan operasi SAR korban KM Mugi Berkah, di Perairan Kendal, Jawa Tengah.

Data yang diterima Basarnas, lima korban masih belum ditemukan pada musibah KM Mugi Berkah yang tenggelam setelah dihantam Tongkang.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono menyebutkan, tim penyelam diterjunkan untuk melihat kondisi KM Mugi Berkah yang belum sepenuhnya tenggelam, dan masih terlihat di permukaan laut.

"Upaya penyelaman dilakukan di sekitar lokasi kapal yang tenggelam terlebih dahulu," ungkapnya, via siaran pers yang diterima wartawan, Kamis (24/9/2015).

Pada operasi SAR ini, Basarnas mengerahkan KN SAR Sadewa yang merupakan kapal tercanggih milik Basarnas Semarang. Turut dikerahkan kapal milik KPLP Tanjung Emas Semarang, Polisi Perairan Polda Jawa Tengah, dan Lanal Semarang.

"Koordinasi telah dilakukan dengan KPLP, Polair Polda Jateng, Lanal Semarang dan Polres Kendal, untuk operasi SAR di perairan Kendal ini," tambahnya.

Diketahui, insiden KM Mugi Berkah dihantam Tongkang terjadi Rabu 23 September 2015 malam. Tiga nelayan tewas, dua luka, lima hilang, dan sembilan selamat.

Tiga korban tewas adalah Sinuwun (50), Solekhan (50), dan Bonari (40), warga Kendal. Kapal Tongkang saat itu ditarik Kapal Ekspres 1. Di lokasi, yakni sekira 20 mil dari Perairan Kendal, musibah terjadi.

Saat KM Mugi Berkah sedang tarik jaring, melaju Kapal Ekspres 1 menarik Tongkang. Rupanya, laju Ekspres 1 mendekat Mugi Berkah. Ekspres 1 sempat menghindar, namun gandengannya yakni Kapal Tongkang, tetap menghantam Mugi Berkah.

Akhirnya kapal nelayan itu hancur dan tenggelam. Dalam musibah itu, 19 ABK terseret jaring dan terjun ke laut.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6583 seconds (0.1#10.140)