Bali Jadi Tuan Rumah Pertemuan Menteri Hukum Se-Asean

Kamis, 24 September 2015 - 07:05 WIB
Bali Jadi Tuan Rumah...
Bali Jadi Tuan Rumah Pertemuan Menteri Hukum Se-Asean
A A A
DENPASAR - Bali akan menjadi tuan rumah pertemuan menteri hukum se-ASEAN (ASEAN Senior Law Officials Meeting /ASLOM) pada Oktober 2015.

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika berharap penyelenggaraan kegiatan Pertemuan Pejabat Hukum Tingkat Tinggi se-ASEAN dan Pertemuan Menteri Hukum se-ASEAN (ASEAN Senior Law Officials Meeting /ASLOM) yang rencananya akan digelar di Bali, dikawal dengan baik guna menjaga kredibilitas Indonesia dan Bali pada khususnya.

Hal yang menurutnya perlu dijaga yakni kelangsungan acara, atau pun pementasan kesenian Bali yang mengiringi pelaksanaan acara.

Karena menurut Gubernur kesenian Bali secara tidak langsung juga mewakili Bali dan membawa nama baik pula, sehingga perlu mengutamakan kualitas dan standar para penarinya.

"Tolong dijaga standar tari yang akan dipentaskan, utamakan kualitas. Jangan sampai salah EO, biar nanti tarinya tidak asal-asalan. Bisa bikin malu Bali nanti kalau asal-asalan, ini penting. Karena power Bali sebagai daerah pariwisata ya ada pada atraksi budaya yaitu," katanya, di Denpasar, Rabu (23/9/2015).

Terkait pariwisata Bali, pada kesempatan itu Gubernur juga menyampaikan permasalahan imigrasi di Bali.

Gubernur menilai tingginya jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali yang mencapai 900 orang per-hari, tidak sebanding dengan jumlah petugas imigrasi yang melayani administrasi keimigrasian.

Petugas imigrasi yang hanya bertugas dalam 3 shift dinilai akan mengurangi ketelitian petugas dalam memeriksa data wisatawan, bisa menimbulkan adanya permainan, dan kurang efektifnya pelayanan, terutama menurut Gubernur pada jam-jam rawan yakni saat subuh diatas jam 1 malam.

Untuk itu Gubernur berharap jumlah petugas imigrasi bisa ditambah, yang menurutnya harus mencapai 5 shift untuk bisa memberikan pelayanan yang prima dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti dilaporkan sebelumnya oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam, kegiatan ASLOM rencananya akan dilaksanakan selama lima hari, mulai 18 Oktober sampai dengan 22 Oktober 2015.

Dia menjelaskan kegiatan rencananya akan dibagi dalam tiga sesi, pada hari pertama 18 Oktober akan dilaksanakan pertemuan pejabat di bidang teknis, dilanjutkan pertemuan pejabat-pejabat hukum tingkat tinggi se-ASEAN pada tanggal 19-20 Oktober.

Dan pada sesi terakhir yakni pada 21-d 22 Oktober, akan dilaksanakan pertemuan tingkat Menteri se-Asean. "Peserta pada tiap sesi pertemuan berjumlah 110 orang, yang akan membahas produk-produk hukum antar negara," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9291 seconds (0.1#10.140)