Pencarian Korban Kapal Mugi Berkah Terkendala Jarak Pandang
A
A
A
KENDAL - Pencarian korban KM Mugi Berkah yang hilang setelah ditabrak kapal ekpres penarik tongkang di Perairan Kendal, Jawa Tengah terkendala jarak pandang yang pendek. (Berita sebelumnya: Kapal Ditabrak Tongkang, 3 Tewas 5 Hilang).
Anggota Basarnas Semarang, Affandi mengatakan, jarak pandang yang tidak efektif menyebabkan pencarian korban hilang sulit dilakukan.
“Kondisi perairan gelap sehingga jarak pandang tidak efektif. Tim Basarnas juga masih menunggu Kapal 337 yang membawa korban luka di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” katanya, Rabu (23/9/2015).
Sementara dua korban luka yang dibawa ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang oleh Kapal 337 kondisinya mengalami mual-mual. (Baca juga: Ini Daftar Korban Tewas dan Hilang ABK KM Mugi Berkah).
Sedangkan korban tewas yang sudah ditemukan, setelah diidentifikasi Polres Kendal dibawa keluarganya untuk disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Anggota Basarnas Semarang, Affandi mengatakan, jarak pandang yang tidak efektif menyebabkan pencarian korban hilang sulit dilakukan.
“Kondisi perairan gelap sehingga jarak pandang tidak efektif. Tim Basarnas juga masih menunggu Kapal 337 yang membawa korban luka di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” katanya, Rabu (23/9/2015).
Sementara dua korban luka yang dibawa ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang oleh Kapal 337 kondisinya mengalami mual-mual. (Baca juga: Ini Daftar Korban Tewas dan Hilang ABK KM Mugi Berkah).
Sedangkan korban tewas yang sudah ditemukan, setelah diidentifikasi Polres Kendal dibawa keluarganya untuk disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan di pemakaman desa setempat.
(sms)