Hari Badak Dunia, 9 Anak Badak di Ujung Kulon Diberi Nama

Selasa, 22 September 2015 - 23:03 WIB
Hari Badak Dunia, 9...
Hari Badak Dunia, 9 Anak Badak di Ujung Kulon Diberi Nama
A A A
PANDEGLANG - Sebanyak sembilan anak Badak Jawa diberikan nama oleh Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) pada perayaan hari Badak Dunia yang dipusatkan di Alun-Alun Pandeglang, Selasa (22/9/2015).

Pemberian nama tersebut berguna untuk mempermudah petugas untuk melakukan monitoring, ke sembilan anak Badak Jawa diberikan nama Musafa, Ratu Ayu, Baskara, Bintang, Bayu, Rislan, Lestari, Melati dan Erna.

Kepala Balai TNUK Mohamad Haryono mengungkapkan, populasi badak yang berada di TNUK saat ini hanya ada 60 ekor, jumlah tersebut tergolong sedikit, karena pertumbuhan yang lambat salah satunya penyebabnya tidak seimbangnya jumlah antara badak jantan dengan betina.

"Idealnya jumlah badak jantan dan betina satu berbanding empat. Jumlah sekarang seluruhnya ada 60 ekor, 33 jantan sedangkan betina ada 27 ekor, dari sekian banyak ada beberapa masih berusia muda atau masih anak, dan yang masih bersama induknya lima ekor," kata Haryono kepada wartawan di Pandeglang.

Dia menjelaskan bahwa anak badak yang lahir pada tahun 2015 hanya ada tiga ekor, yakni lahir pada bulan Mei, April dan Juni yang lalu, sedangkan enam ekor lahir pada tahun 2014.

"Sengaja kita lakukan penamaan bada pada momen hari badak dunia tahun ini, dan nama tersebut diusulkan oleh para muspida Kabupaten Pandeglang," ujarnya.

Sementara itu, Duta Badak Nasional Desy Ratnasari yang hadir dalam acara puncak perayaan Hari Badak Dunia mengungkapkan, bahwa satwa terutama badak yang tergolong binatang langka mesti dijaga dari kepunahan, untuk itu, pihaknya mengajak kepada masyarakat agar menjaganya.

"Kita diberikan alam yang luas dan begitu indah, ketika ekosistem sebuah lingkungan atau satwa rusak karna ulah manusia, yah berrati merusak ekositemnya juga, satwa hidup dialamnya membutuhkan bantuan dari kita, kita peduli, berarti kita menjaga satwa itu sendiri," kata Desy.
(aww)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1024 seconds (0.1#10.140)