Dikepung 139 Titik Api, Riau Juarai Kebakaran Hutan dan Lahan
A
A
A
PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan terus meluas di Provinsi Riau. Setelah sebelumnya Riau penyumbang titik api ketiga, kini kembali menjuarai jumlah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, saat ini Riau dikepung 139 hotspot. Jumlah titik kebakaran lahan ini menyalip Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang sepekan ini penyumbang titik api terbanyak. Sumsel saat ini menyumbang 92 titik. Kemudian Provinsi Jambi ada 18 titik panas.
"Total hotspot untuk Pulau Sumatera berjumlah 248. Saat ini Provinsi Riau terbanyak titik api," kata Staf Analasi BMGK Pekanbaru Indah Devi, Senin (21/9/2015).
Sementara untuk Riau, sebenarnnya titik api itu berada di Kabupaten Pelalawan dengan hotspot terbanyak yakni 84 titik. Disusul Kabupaten Bengkalis dengan 15 titik api.
"Sisanya berada di Kabupaten Kampar, Rohil, Meranti, Inhil, Inhu dan Kabupaten Siak," ucapnya.
Akibat kebakaran hutan dan lahan, saat ini Provinsi Riau masih diselimuti kabut asap. Visibiliti (jarak pandang) rata-rata diberbagai wilayah hanya satu kiometer. Ini sedikit lebih baik dengan hari sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Indeks Stardar Pencemaran Udara (ISPU), di Pekanbaru menunjukan kondisi udara di Riau berada dilevel tidak sehat. Ini lebih baik dibanding kemarin yang sampai mencapai level berbahaya.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, saat ini Riau dikepung 139 hotspot. Jumlah titik kebakaran lahan ini menyalip Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang sepekan ini penyumbang titik api terbanyak. Sumsel saat ini menyumbang 92 titik. Kemudian Provinsi Jambi ada 18 titik panas.
"Total hotspot untuk Pulau Sumatera berjumlah 248. Saat ini Provinsi Riau terbanyak titik api," kata Staf Analasi BMGK Pekanbaru Indah Devi, Senin (21/9/2015).
Sementara untuk Riau, sebenarnnya titik api itu berada di Kabupaten Pelalawan dengan hotspot terbanyak yakni 84 titik. Disusul Kabupaten Bengkalis dengan 15 titik api.
"Sisanya berada di Kabupaten Kampar, Rohil, Meranti, Inhil, Inhu dan Kabupaten Siak," ucapnya.
Akibat kebakaran hutan dan lahan, saat ini Provinsi Riau masih diselimuti kabut asap. Visibiliti (jarak pandang) rata-rata diberbagai wilayah hanya satu kiometer. Ini sedikit lebih baik dengan hari sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Indeks Stardar Pencemaran Udara (ISPU), di Pekanbaru menunjukan kondisi udara di Riau berada dilevel tidak sehat. Ini lebih baik dibanding kemarin yang sampai mencapai level berbahaya.
(san)