Dosen Pelesiran ke Bali, Kampus STKIP Bangkalan Lumpuh
A
A
A
BANGKALAN - Aktivitas kampus STKIP PGRI Kabupaten Bangkalan, Madura, lumpuh. Ini terjadi lantaran dosen dan staf kampus pelesiran ke Bali.
Kondisi tersebut mematik reaksi dari mahasiswa. Bahkan, mereka menggelar aksi dengan memasang sejumlah poster berisi kritikan pedas yang ditempel di pagar kampus.
Di antaranya bertuliskan "Aktivitas Lumpuh, Dosen dan Karyawan Ngelencer ke Bali, Pulanglah Bapak/Ibu Dosen, Kami Disini Menunggumu dari Bali Untuk Menimba Ilmu".
"Disusul Save STKIP, selanjutnya Cintailah STKIP Bangkalan, Bukan Mementingkan Liburan ke Bali. STKIP PGRI berlokasi di Kabupaten Bangkalan, Bukan di Bali".
"Kami sangat menyayangkan civitas akademi kampus, karena saat ini mahasiswa baru maupun mahasiswa yang mau KRS harus kembali ke rumah karena kegiatan di kampus lumpuh," terang salah seorang mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan, Baijuri Alwi, Sabtu (19/9/2015).
Menurut Baijuri, semua dosen dan staf kampus liburan ke Bali sejak Rabu 17 September 2015. Dan yang lebih ironi mahasiswa semester atas, yang ingin mengumpulkan hasil PPL terbengkalai. Sehingga yang dirugikan adalah mahasiswa.
"Kami khawatir dengan apa yang dilakukan civitas akademi akan mengurangi kepercayaan wali murid pada STKIP. Menurut saya civitas akademi tidak perlu ke sana (Bali) karena sekarang waktu KRS dan laporan PPL," ucapnya.
Mahasiswa semester 3 ini menambahkan, mereka akan pulang dari Bali pada Senin 21 September 2015 besok. Kabar ini diketahui karena ada salah satu dosen yang menulis pada status media sosia Facebook.
"Sementara aktivitas kampus ditutup karena civitas akademi silaturrahim ke bali. Memangnya mau silaturrahmi ke siapa di Bali. Kami berharap para dosen dan staf kampus segera pulang supaya aktivitas disini tidak lumpuh," pungkas mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia ini.
Kondisi tersebut mematik reaksi dari mahasiswa. Bahkan, mereka menggelar aksi dengan memasang sejumlah poster berisi kritikan pedas yang ditempel di pagar kampus.
Di antaranya bertuliskan "Aktivitas Lumpuh, Dosen dan Karyawan Ngelencer ke Bali, Pulanglah Bapak/Ibu Dosen, Kami Disini Menunggumu dari Bali Untuk Menimba Ilmu".
"Disusul Save STKIP, selanjutnya Cintailah STKIP Bangkalan, Bukan Mementingkan Liburan ke Bali. STKIP PGRI berlokasi di Kabupaten Bangkalan, Bukan di Bali".
"Kami sangat menyayangkan civitas akademi kampus, karena saat ini mahasiswa baru maupun mahasiswa yang mau KRS harus kembali ke rumah karena kegiatan di kampus lumpuh," terang salah seorang mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan, Baijuri Alwi, Sabtu (19/9/2015).
Menurut Baijuri, semua dosen dan staf kampus liburan ke Bali sejak Rabu 17 September 2015. Dan yang lebih ironi mahasiswa semester atas, yang ingin mengumpulkan hasil PPL terbengkalai. Sehingga yang dirugikan adalah mahasiswa.
"Kami khawatir dengan apa yang dilakukan civitas akademi akan mengurangi kepercayaan wali murid pada STKIP. Menurut saya civitas akademi tidak perlu ke sana (Bali) karena sekarang waktu KRS dan laporan PPL," ucapnya.
Mahasiswa semester 3 ini menambahkan, mereka akan pulang dari Bali pada Senin 21 September 2015 besok. Kabar ini diketahui karena ada salah satu dosen yang menulis pada status media sosia Facebook.
"Sementara aktivitas kampus ditutup karena civitas akademi silaturrahim ke bali. Memangnya mau silaturrahmi ke siapa di Bali. Kami berharap para dosen dan staf kampus segera pulang supaya aktivitas disini tidak lumpuh," pungkas mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia ini.
(nag)