Asap Semakin Tebal, Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
A
A
A
TAREMPA - Melihat kondisi asap yang semakin tebal, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Dinas Kesehatan juga berencana membagikan masker kepada warga Anambas, khususnya siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kabupaten Kepulauan Anambas Islam Malik mengatakan, asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas berpotensi menimbulkan gangguan saluran pernapasan.
"Semakin lama asap semakin tebal saya lihat. Kita mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Kalau tidak ada kegiatan yang penting lebih baik berdiam diri di rumah karena kondisi asap ini berpotensi mengakibatkan gangguan pernapasan," kata Islam Malik, Kamis(17/9/2015).
Malik juga menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri untuk meminta tambahan masker karena saat ini persediaan terbatas. Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas hanya memiliki stok seribu masker.
"Kebetulan stok kita tidak banyak. Kami sudah minta tambahan kepada Provinsi dan mereka menyatakan akan memberikan tambahan. Dalam waktu dekat jika masker tersebut sudah sampai akan kita bagikan kepada masyarakat. Kalau stok yang ada sekarang kita berikan kepada anak-anak TK dan PAUD dulu," ujarnya.
Menurut Malik, Dinas Kesehatan telah melakukan pemantauan terhadap perkembangan ketebalan asap di tiga pulau besar yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat melalui masjid.
"Beberapa hari terakhir ini kita telah memantau Palmatak, Siantan, dan Jemaja. Sepertinya asap ini sudah mulai mengganggu pernapasan warga dan beberapa laporan sudah kita terima keluhan akan gangguan pernapasan. Namun tidak terlalu signifikan. Tapi, laporan itu sudah kita terima dan langsung kita sikapi dengan imbauan tadi," ujarnya.
Sebelumnya, asap kiriman yang diperkirakan dari Sumatera masih menyelimuti daerah Kabupaten Kepulauan Anambas. Akibatnya saat ini jarak pendang hanya satu kilometer.
PILIHAN:
Korban Tewas Miras Oplosan di Surabaya Bertambah
Dinas Kesehatan juga berencana membagikan masker kepada warga Anambas, khususnya siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kabupaten Kepulauan Anambas Islam Malik mengatakan, asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas berpotensi menimbulkan gangguan saluran pernapasan.
"Semakin lama asap semakin tebal saya lihat. Kita mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Kalau tidak ada kegiatan yang penting lebih baik berdiam diri di rumah karena kondisi asap ini berpotensi mengakibatkan gangguan pernapasan," kata Islam Malik, Kamis(17/9/2015).
Malik juga menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri untuk meminta tambahan masker karena saat ini persediaan terbatas. Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas hanya memiliki stok seribu masker.
"Kebetulan stok kita tidak banyak. Kami sudah minta tambahan kepada Provinsi dan mereka menyatakan akan memberikan tambahan. Dalam waktu dekat jika masker tersebut sudah sampai akan kita bagikan kepada masyarakat. Kalau stok yang ada sekarang kita berikan kepada anak-anak TK dan PAUD dulu," ujarnya.
Menurut Malik, Dinas Kesehatan telah melakukan pemantauan terhadap perkembangan ketebalan asap di tiga pulau besar yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat melalui masjid.
"Beberapa hari terakhir ini kita telah memantau Palmatak, Siantan, dan Jemaja. Sepertinya asap ini sudah mulai mengganggu pernapasan warga dan beberapa laporan sudah kita terima keluhan akan gangguan pernapasan. Namun tidak terlalu signifikan. Tapi, laporan itu sudah kita terima dan langsung kita sikapi dengan imbauan tadi," ujarnya.
Sebelumnya, asap kiriman yang diperkirakan dari Sumatera masih menyelimuti daerah Kabupaten Kepulauan Anambas. Akibatnya saat ini jarak pendang hanya satu kilometer.
PILIHAN:
Korban Tewas Miras Oplosan di Surabaya Bertambah
(zik)