Pedagang Hewan Kurban Dadakan Bermunculan

SEMARANG - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha pada Kamis (24/9), pedagang hewan kurban dadakan mulai membuka lapaknya. Mereka mencoba mengadu peruntungan dan berharap mendapatkan keuntungan besar.

Lokasi yang dipilih para pedagang hewan kurban ini ratarata mendekati perumahan-perumahan, dengan harapan semakin banyak masyarakat yang membeli hewan kurban. Seperti yang terlihat di kawasan Banyumanik Kota Semarang. Sejumlah pedagang tidak hanya dari warga Semarang, tetapi juga datang dari beberapa daerah di sekitar. Salah satunya Sujari.

Pria berusia 62 tahun yang berasal dari Ungaran Timur, Kabupaten Semarang ini membuka lapak jualan hewan kurban di Jalan Durian Raya. Sujari ini bahkan sudah membuka lapaknya sejak seminggu lalu. Dia berani menyewa tempat dengan harga Rp1 juta sebagai tempat berjualan mengingat keuntungan berjualan hewan kurban cukup menggiurkan.

“Tahun ini sementara saya bawa 27 ekor kambing, mudahmudahan bisa habis semua,” ujar pria yang mengaku setiap tahun berjualan hewan kurban ini. Menjelang Idul Adha, harga kambing mengalami kenaikan hampir dua kali lipat. Dia mencontohkan, harga kambing dengan ukuran sedang yang biasanya hanya Rp1,1 juta, saat ini naik menjadi Rp1,8 juta.

“Kalau yang besarituharganya Rp3,5juta,” katanya sembari menunjukkan salah satu kambing dagangannya. Tidak hanya kambing yang mengalami kenaikan, harga Sapi jantan pun mengalami kenaikan cukup tinggi. Salah satu pedagang sapi kurban, Tarmuji, mengaku saat ini harga sapi paling murah Rp17,5 juta untuk ukuran sedang.

Andik sismanto