Petugas Kebersihan SPBU Temukan Janin Bayi di Tong Sampah
Senin, 14 September 2015 - 11:47 WIB
Petugas Kebersihan SPBU Temukan Janin Bayi di Tong Sampah
A
A
A
BATAM - Sesosok janin bayi ditemukan di dalam tong sampah toilet SPBU Tembesi, Sagulung, Batam. Janin yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ditemukan Safuan (48), petugas kebersihan SPBU.
Safuan tak menyangka akan menemukan janin bayi yang terbungkus dalam kaos warna merah abu-abu bergaris saat membersihkan toilet.
Dia curiga saat mengangkat tong sampah dalam toilet karena selama lima tahun bekerja di SPBU baru pertama kali mengangkat tong sampah dengan berat.
"Biasanya ringan, pas saya angkat kok berat gitu. Janin bayi dibuntal kaos merah dan abu-bau bercorak garis-garis, diletakkan dalam tong sampah toilet SPBU," kata Safuan.
Dijelaskan, janin bayinya sudah sebesar lengan tangan, kaki dan tangan bayi sudah kelihatan, namun kelaminnya belum tampak.
Ia menduga banyi dibuang pada malam hari sebab bau banyinya masih anyir belum menimbulkan bau busuk. Kemudian, dia menyampaikan kepada satpam yang langsung menghubungi polisi.
"Baunya masih anyir. Belum menimbulkan busuk," katanya warga Kaveling Pancur Baru, Kelurahan Duriangkang Kecamatan Seibeduk ini.
Mengetahuinya ada penemuan bayi, anggota Polsek Sagulung langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Tidak lama kemudian tim identifikasi dari Polresta Barelang datang ke lokasi. Setelah itu janin bayi langsung dibawa mobil identifikasi ke Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) di Sekupang. "Banyinya langsung di bawa ke RSBP," kata salah seorang polisi.
Safuan tak menyangka akan menemukan janin bayi yang terbungkus dalam kaos warna merah abu-abu bergaris saat membersihkan toilet.
Dia curiga saat mengangkat tong sampah dalam toilet karena selama lima tahun bekerja di SPBU baru pertama kali mengangkat tong sampah dengan berat.
"Biasanya ringan, pas saya angkat kok berat gitu. Janin bayi dibuntal kaos merah dan abu-bau bercorak garis-garis, diletakkan dalam tong sampah toilet SPBU," kata Safuan.
Dijelaskan, janin bayinya sudah sebesar lengan tangan, kaki dan tangan bayi sudah kelihatan, namun kelaminnya belum tampak.
Ia menduga banyi dibuang pada malam hari sebab bau banyinya masih anyir belum menimbulkan bau busuk. Kemudian, dia menyampaikan kepada satpam yang langsung menghubungi polisi.
"Baunya masih anyir. Belum menimbulkan busuk," katanya warga Kaveling Pancur Baru, Kelurahan Duriangkang Kecamatan Seibeduk ini.
Mengetahuinya ada penemuan bayi, anggota Polsek Sagulung langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Tidak lama kemudian tim identifikasi dari Polresta Barelang datang ke lokasi. Setelah itu janin bayi langsung dibawa mobil identifikasi ke Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) di Sekupang. "Banyinya langsung di bawa ke RSBP," kata salah seorang polisi.
(nag)
