Pemerintah Salurkan Raskin ke-13 dan 14

Senin, 14 September 2015 - 11:01 WIB
Pemerintah Salurkan...
Pemerintah Salurkan Raskin ke-13 dan 14
A A A
BREBES - Pemerintah pusat akan menyalurkan tambahan dua kali beras untuk warga miskin (raskin) pada tahun ini.

Penyaluran ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok di tengah-tengah melambatnya perekonomian saat ini. Menteri Sosial Khofifah In - dar Parawansa mengatakan, sa lah satu bagian dari paket kebijakan ekonomi yang sudah diumumkan Presiden Joko Wi - do do adalah penambahan dua kali raskin yang kini bernama beras untuk keluarga sejahtera (rastra).

“Tahun ini akan ada tambahan dua kali distribusi rastra. Pertama rastra ke-13 akan di - distribusikan serentak seluruh Indonesia pada Septem ber, dan rastra ke-14 akan didistribusikan serentak pada No vember. Oleh karena itu, saya ingin pastikan stok aman dan proses distribusi sudah dimulai,” kata Khofifah usai meninjau gudang Bulog Subdivre VI Pekalongan di Cimohong, Ke camatan Bu - lakamba, Brebes, kemarin.

Khofifah mengatakan, pem - berian tambahan dua kali rastra tersebut untuk membantu masyarakat kurang mampu yang di tengah-tengah kondisi perekonomian yang melambat saat ini dan gagal panen yang dialami petani di sejumlah daerah akibat kekeringan. “Ketika diinformasikan ada gagal panen di beberapa titik, ada El Nino di beberapa titik. Ini kan menjadi guncangan eko nomi bagi masyarakat. Ka rena itu pemerintah memberikan bantalan sosial. Rastra ini sebagai bantalan sosial,” ujar Khofifah.

Menurut Khofifah, tambahan dua kali rastra pada akhir tahun ini tidak akan mempe - ngaruhi stok rastra yang ada di Bulog. Hasil koordinasi Ke - men sos dengan Perum Bulog, stok nasional untuk distribusi rastra mencapai 1,7 juta ton. “Data update tiga hari yang lalu, stok aman sampai perte - ngahan Maret. Padahal Sep - tem ber ini di Sumbar dan Su - mut panen raya, di Merauke, di NTT juga panen. Artinya serapan produk petani September Oktober ini tetap jalan. Artinya kalau ada distribusi rastra ke- 13 dan 14, stok rastra tetap aman,” katanya.

Terkait kualitas beras rastra yang didistribusikan ke penerima, Khofifah menyatakan, su - dah mengecek langsung ke ma - syarakat dalam setiap kunjungannya ke daerah. Menurut dia, kualitas beras Bulog dari waktu ke waktu semakin baik. “Dari berbagai perjalanan, kami melihat, alhamdulillah, yang saya tanya, mereka menyampaikan sejak Juli kualitas beras yang diterima sudah se - makin baik,” katanya.

Kho fifah meminta Bulog memastikan sistem first in first out dalam distribusi beras di gu - dang penyimpangan Bulog berjalan. Hal ini agar beras yang didistribusikan merupakan be - ras yang kualitasnya baik. “Ka - lau tidak menggunakan first in first out itu Anda bisa di ba yang - kan, ini beras di ba wah, kemudian datang lagi beras, yang di atas diambil, maka yang bawah akan tereduksi kualitasnya. Se - hingga fifo system yang harus kami lakukan. Ka pan beras awal masuk itu yang harus dikeluarkan pertama,” ujar nya.

SelainmengecekgudangBu - log, dalam kunjungannya ke Bre bes, Khofifah juga ikut membagikan secara simbolis beras rastra kepada keluarga ti - dak mampu di Ke lurahan Grin - ting, Kecamatan Bula kam ba. Ke pala Subdivre Bulog VI Pe ka - longan Ismoyo Dwi Djan toro mengatakan, mengatakanpagu penyaluran rastra di wilayah eks Karesidenan Pekalongan sebesar 75.855 per bulan. “Rata-rata penyaluran per bulan sekitar 7.500 ton untuk tujuh kabupaten/kota,” katanya, kemarin.

Dia memastikan stok beras untuk bantuan raskin yang ada di gudang Bulog mencukupi hingga lima bulan ke depan. “Penyalurannya juga sudah berjalan. Khusus di Bre bes penyaluranuntukSep tem bersudah mencapai 75%,” katanya.

Farid firdaus
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)