Masnauli Sempat Ungkapkan Tidak Mau Meninggal di Mekkah
A
A
A
PADANGLAWAS - Ratusan pelayat memadati rumah almarhum Masnauli Hasibuan (58) salah seorang korban tewas tertimpa reruntuhan Crene Masjidilharam, di Desa Sisoma, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara.
Isak tangis anak-anak korban tidak bisa dielakkan ketika para pelayat memasuki rumah mereka. Para keluarga serasa tidak percaya bahwa Masnauli menjadi salah seorang tewas reruntuhan Masjidilharam.
Masyarakat yang datang juga terlihat meneteskan air mata, sebab, semasa hidup Masnauli terkenal dengan keramahaannya.
Dirman Nasution, salah seorang putra kandung korban mengungkapkan, sebelum berangkat ke tanah suci, orang tuanya tersebut sempat mengungkapkan kata-kata yang tidak lazim yaitu “mamak (ibu) tidak mau mati (meninggal) di Mekkah". Hingga saat ini, kalimat itulah yang masih terngiang di telinga laki-laki anak kedua almarhumah tersebut.
Menurutnya, dia mendapatkan kabar bahwa ibunya menjadi salah seorang korban pada pukul 04.00 WIB. Mendapatkan informasi tersebut, dia langsung tidak sadarkan diri.
Isak tangis anak-anak korban tidak bisa dielakkan ketika para pelayat memasuki rumah mereka. Para keluarga serasa tidak percaya bahwa Masnauli menjadi salah seorang tewas reruntuhan Masjidilharam.
Masyarakat yang datang juga terlihat meneteskan air mata, sebab, semasa hidup Masnauli terkenal dengan keramahaannya.
Dirman Nasution, salah seorang putra kandung korban mengungkapkan, sebelum berangkat ke tanah suci, orang tuanya tersebut sempat mengungkapkan kata-kata yang tidak lazim yaitu “mamak (ibu) tidak mau mati (meninggal) di Mekkah". Hingga saat ini, kalimat itulah yang masih terngiang di telinga laki-laki anak kedua almarhumah tersebut.
Menurutnya, dia mendapatkan kabar bahwa ibunya menjadi salah seorang korban pada pukul 04.00 WIB. Mendapatkan informasi tersebut, dia langsung tidak sadarkan diri.
(sms)