Nama 12 Pj Kepala Daerah Baru Terungkap Pekan Depan

Nama 12 Pj Kepala Daerah Baru Terungkap Pekan Depan
A
A
A
MEDAN - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunda pengiriman surat keputusan (SK) pengangkatan 12 penjabat (Pj) kepala daerah di Sumatera Utara (Sumut) hingga pekan depan.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri, Soemarsono, beralasan, penundaan tersebut lantaran ada revisi atau pergeseran calon Pj dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk dua atau empat daerah. “Jadi, harus menunggu agar bersaman dikirim. Pokoknya pekan depan tuntas semua, dan saya jamin sudah bisa dilantik,” ungkap Soni saat dikonfirmasi lewat telepon seluler oleh wartawan di Medan, Jumat (11/9).
Namun, dia enggan mengungkap nama orang dan daerah mana saja yang diralat Pemprov Sumut. Selain itu, beberapa calon perlu diminta klarifikasi. Dia membantah pergeseran posisi calon kepala daerah terkait dugaan kasus hibah bantuan sosial (bansos) yang sedang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Bukan ganti nama, tapi pergeseran posisi saja. Sedikit, biasa itu untuk menyesuaikan. Kita tunggu saja dulu. Tapi pada prinsipnya tidak ada masalah. Tak ada kaitannya dengan kasus hukum. Pertimbangannya lebih kepada kesesuaian antara orang dengan daerahnya, soal kapasitas, kemampuan dan tantangan yang akan dihadapi,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Penyelenggaraan Otda Pemprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung, menyebutkan, dari 14 kepala daerah di Sumut yang berakhir masa jabatannya hingga Desember 2015, baru 12 daerah yang sudah diusulkan calon Pj.
Sementara dua daerah lainnya, yakni Simalungun dan Labuhanbatu Utara, masih harus menunggu hasil paripurna pemberhentian kepala daerah oleh DPRD setempat. Penundaan ini sudah diisyaratkan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Hasban Ritonga.
Pasalnya, masih ada perombakan usulan Pemprov Sumut yang mesti diperbaiki ke Kemendagri. Pelantikan 12 Pj kepala daerah ini juga terlambat karena pihaknya masih menunggu turunnya SK dari Mendagri terkait usulan yang sebelumnya telah dikirimkan Plt Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi.
Fakhrur rozi
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri, Soemarsono, beralasan, penundaan tersebut lantaran ada revisi atau pergeseran calon Pj dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk dua atau empat daerah. “Jadi, harus menunggu agar bersaman dikirim. Pokoknya pekan depan tuntas semua, dan saya jamin sudah bisa dilantik,” ungkap Soni saat dikonfirmasi lewat telepon seluler oleh wartawan di Medan, Jumat (11/9).
Namun, dia enggan mengungkap nama orang dan daerah mana saja yang diralat Pemprov Sumut. Selain itu, beberapa calon perlu diminta klarifikasi. Dia membantah pergeseran posisi calon kepala daerah terkait dugaan kasus hibah bantuan sosial (bansos) yang sedang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Bukan ganti nama, tapi pergeseran posisi saja. Sedikit, biasa itu untuk menyesuaikan. Kita tunggu saja dulu. Tapi pada prinsipnya tidak ada masalah. Tak ada kaitannya dengan kasus hukum. Pertimbangannya lebih kepada kesesuaian antara orang dengan daerahnya, soal kapasitas, kemampuan dan tantangan yang akan dihadapi,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Penyelenggaraan Otda Pemprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung, menyebutkan, dari 14 kepala daerah di Sumut yang berakhir masa jabatannya hingga Desember 2015, baru 12 daerah yang sudah diusulkan calon Pj.
Sementara dua daerah lainnya, yakni Simalungun dan Labuhanbatu Utara, masih harus menunggu hasil paripurna pemberhentian kepala daerah oleh DPRD setempat. Penundaan ini sudah diisyaratkan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Hasban Ritonga.
Pasalnya, masih ada perombakan usulan Pemprov Sumut yang mesti diperbaiki ke Kemendagri. Pelantikan 12 Pj kepala daerah ini juga terlambat karena pihaknya masih menunggu turunnya SK dari Mendagri terkait usulan yang sebelumnya telah dikirimkan Plt Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi.
Fakhrur rozi
(ftr)