Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup hingga Awal Musim Hujan
A
A
A
JAKARTA - Jalur pendakian Gunung Merbabu di Jawa Tengah ditutup hingga awal musim hujan. Meski demikian, masih ada pendaki yang memaksa naik.
Koordinator Perlindungan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Kurnia Adi Wirawan mengatakan, pascakebakaran hutan di Gunung Merbabu, jalur pendakian gunung tersebut ditutup sejak Kamis (20/8/2015).
"Kami tutup sampai awal musim hujan tiba," kata Wawan, sapaan akrab Kurnia Adi Wirawan, saat dihubungi Sindonews, Jumat (11/9/2015).
Wawan mengakui, meski jalur pendakian ditutup, ada saja pendaki yang memaksa naik. "Mereka datang dari jauh dan tak tahu jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup," ujarnya.
Karena itu, Wawan meminta kepada para pendaki agar menaati keputusan pihaknya menutup jalur pendakian. "Penutupan jalur pendakian ini untuk mencegah kebakaran hutan lagi, memulihkan ekosistem, dan pemeliharaan jalur pendakian. Jadi, kami kembali mengimbau agar tidak memaksakan mendaki Gunung Merbabu," pungkasnya.
PILIHAN:
Karyawan Mebel Tewas Bersimbah Darah
Koordinator Perlindungan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Kurnia Adi Wirawan mengatakan, pascakebakaran hutan di Gunung Merbabu, jalur pendakian gunung tersebut ditutup sejak Kamis (20/8/2015).
"Kami tutup sampai awal musim hujan tiba," kata Wawan, sapaan akrab Kurnia Adi Wirawan, saat dihubungi Sindonews, Jumat (11/9/2015).
Wawan mengakui, meski jalur pendakian ditutup, ada saja pendaki yang memaksa naik. "Mereka datang dari jauh dan tak tahu jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup," ujarnya.
Karena itu, Wawan meminta kepada para pendaki agar menaati keputusan pihaknya menutup jalur pendakian. "Penutupan jalur pendakian ini untuk mencegah kebakaran hutan lagi, memulihkan ekosistem, dan pemeliharaan jalur pendakian. Jadi, kami kembali mengimbau agar tidak memaksakan mendaki Gunung Merbabu," pungkasnya.
PILIHAN:
Karyawan Mebel Tewas Bersimbah Darah
(zik)