Karyawan Mebel Tewas Bersimbah Darah
A
A
A
BATAM - Karyawan Mebel Mitra Interior yang terletak di kawasan Ruko Rafflesia Blok C Nomor 4, Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau, ditemukan tewas bersimbah darah, Jumat (11/9/2015) dini hari.
Karyawan mebel ini diketahui bernama Puji Agung Darmawan (20). Dia ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup di atas genangan darahnya yang masih segar, di lantai 3 ruko tersebut.
Agung pertama kali ditemukan tewas oleh istri Kirman, temannya yang sama-sama tinggal di lantai 3 ruko Rafflesia tersebut.
Kemudian istri Kirman yang melihat hal itu, langsung memberitahukannya kepada pemilik mebel, lalu pemilik mebel meneruskan laporan itu ke Mapolsek Batam Kota.
"Pagi sekitar jam 3 pemilik ruko melaporkan penemuan itu ke Polsek Batam Kota," kata Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin kepada wartawan.
Setelah menerima laporan itu, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. "Setelah kita memeriksa lima orang saksi, diduga korban melakukan perlawanan sebelum tewas, dengan beberapa luka yang cukup vital yang mengakibatkan korban tewas kehabisan darah," ujar Asep.
Puji Agung Dermawan diduga tewas karena luka bacokan di lehernya. Pria asal Medan, Sumatera Utara itu, tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya yang diakibatkan oleh benda tajam.
Saat jenazah berada di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Sekupang, terlihat luka di sekujur tubuh pria berambut lurus tersebut. Luka itu seperti luka yang disebabkan oleh senjata tajam yang berukuran besar.
Terlihat dengan jelas terdapat luka tebasan yang lumayan panjang dan dalam di bagian leher kiri. Diduga, luka tersebut menjadi pemicu tewasnya Puji, karena luka itu mengenai bagian vital di lehernya tersebut. Selain itu, terdapat luka sayatan yang panjangnya diperkirakan lebih dari 20 cm di bagian lengan kanannya hingga mengoyak daging lengannya.
Telunjuk kirinya terputus dari pangkal tangannya. Bahkan, Puji juga menerima beberapa luka sayatan di tubuh bagian punggungnya.
PILIHAN:
Dua Pekerja Tewas Tertimpa Paku Bumi
Karyawan mebel ini diketahui bernama Puji Agung Darmawan (20). Dia ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup di atas genangan darahnya yang masih segar, di lantai 3 ruko tersebut.
Agung pertama kali ditemukan tewas oleh istri Kirman, temannya yang sama-sama tinggal di lantai 3 ruko Rafflesia tersebut.
Kemudian istri Kirman yang melihat hal itu, langsung memberitahukannya kepada pemilik mebel, lalu pemilik mebel meneruskan laporan itu ke Mapolsek Batam Kota.
"Pagi sekitar jam 3 pemilik ruko melaporkan penemuan itu ke Polsek Batam Kota," kata Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin kepada wartawan.
Setelah menerima laporan itu, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. "Setelah kita memeriksa lima orang saksi, diduga korban melakukan perlawanan sebelum tewas, dengan beberapa luka yang cukup vital yang mengakibatkan korban tewas kehabisan darah," ujar Asep.
Puji Agung Dermawan diduga tewas karena luka bacokan di lehernya. Pria asal Medan, Sumatera Utara itu, tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya yang diakibatkan oleh benda tajam.
Saat jenazah berada di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Sekupang, terlihat luka di sekujur tubuh pria berambut lurus tersebut. Luka itu seperti luka yang disebabkan oleh senjata tajam yang berukuran besar.
Terlihat dengan jelas terdapat luka tebasan yang lumayan panjang dan dalam di bagian leher kiri. Diduga, luka tersebut menjadi pemicu tewasnya Puji, karena luka itu mengenai bagian vital di lehernya tersebut. Selain itu, terdapat luka sayatan yang panjangnya diperkirakan lebih dari 20 cm di bagian lengan kanannya hingga mengoyak daging lengannya.
Telunjuk kirinya terputus dari pangkal tangannya. Bahkan, Puji juga menerima beberapa luka sayatan di tubuh bagian punggungnya.
PILIHAN:
Dua Pekerja Tewas Tertimpa Paku Bumi
(zik)