Perindo Fokus Ekonomi Mikro

Kamis, 10 September 2015 - 11:49 WIB
Perindo Fokus Ekonomi...
Perindo Fokus Ekonomi Mikro
A A A
PALEMBANG - Kehadiran Partai Persatuan Indonesia (Perindo) bukan hanya mewarnai khasanah politik Indonesia.

Perindo hadir di saat tepat ketika Indonesia berada dalam keterpurukan ekonomi. Sebagai basis Perjuangan Indonesia sejahtera, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menginginkan kesejahteraan ekonomi lemah dapat meningkat.

Konsep seperti ini yang harus ditanamkan di setiap kader Perindo di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan (Sumsel). Dia menilai, program kerja ekonomi di Indonesia saat ini lebih menitikberatkan pada ekonomi makro, bukan ekonomi mikro. Akibatnya, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi mandek.

Padahal, hampir 40% para pegiat di sektor ini hanya mengantongi ijazah SD. “Kami permudah akses untuk mendapatkan modal, berikan pelatihan serta memaksimalkan perlindungan (protek si). Setelah mereka mapan, baru dilepas dan memberikan pengajaran kepada yang lain,” ujar HT pada Deklarasi dan Pelantikan DPW dan DPD Partai Perindo Sumsel, di Gedung Palembang Sport and Convention Center, kemarin.

HT menilai, Partai Perindo hadir tidak untuk menjadi pesaing partai politik (parpol) lain, melainkan semata untuk berjuang bersama demi terwujudnya kesejahteraan rakyat Indonesia. “Kami tidak menciptakan persaingan. Permasalahan bangsa kita sudah cukup banyak. Bahkan hampir setiap hari selalu muncul permasalahan baru. Yang perlu saat ini hanya bergandengan tangan. Satukan visi untuk percepatan kemajuan bangsa,” tegasnya.

Di hadapan ribuan kader dan simpatisan Perindo, HT menjelaskan asal-usul pendirian partai yang terdiri atas tiga warna, merah, putih dan biru tersebut. Menurutnya, Perindo sesuai dengan ideologi Pancasila, yakni sila ketiga pancasila. “Keberadaan Partai Perindo wajib membawa dampak positif bagi masyarakat. Deklarasi ini awal perjuangan kita. Satukan visi dan komitmen untuk membangun struktur organisasi yang mengakar,” harap dia.

Dalam pelantikan tersebut, hadir anggota DPR Dodi Reza Alex, Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki serta Sultan Palembang Darussalam Iskandar Mah mud Badaruddin. Ishak berharap, kader Perindo yang dilantik diisi orang-orang terbaik. Dengan terbentuknya kepengurusan tersebut dia yakin Perindo bisa menjadi partai yang modern. “Mari kita bangun kehidupan yang baik. Harus bergandengan tangan,” ujarnya.

Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sumsel Febuar Rahman mengklaim Perindo sudah cukup dikenal di Sumsel. Termasuk di kalangan pemilih muda. “Perindo dibangun dengan partisipasi, bahkan kehadiran kader dan simpatisan ke deklarasi ini sama sekali tidak dibiayai. Mereka datang dengan kesadaran sendiri untuk membangun Indonesia sejahtera,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, HT juga menyinggung kesiapan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada Desember mendatang. Menurutnya, tenaga kerja Indonesia belum memiliki keterampilan memadai untuk menghadapi persaingan bebas. Untuk itu, pemerintah harus mulai berkonsentrasi menghadapi era pasar bebas tersebut meningkatkan kualitas SDM.

"Masuknya pasar bebas itu bisa mem buat Indonesia bergeser menjadi masyarakat yang konsumtif. Akibatnya kita menjadi bangsa yang tertinggal,” jelasnya. Kondisi ini harus disikapi dengan merangkul masyarakat yang berada di sektor bawah, khususnya pelaku UMKM sebagai penopang pembang unan nasional.

Sekretaris DPD Perindo Kota Palembang Harry Pakpahan menegaskan, Partai Perindo selama ini memang fokus menggiatkan UMKM secara mandiri. “Ini yang kita fokuskan kepada seluruh kader dan simpatisan. Penguatan ini yang akan ditularkan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Andhiko tungga alam/ okezone
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7415 seconds (0.1#10.140)