Salip Mobil Pengangkut Galon, Pelajar Tewas Dihantam Truk
A
A
A
PAMEKASAN - Nahas dialami pelajar bernama Rusli (18) warga Desa Candi Burung Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur itu tewas dihantam dump truk pengangkut tanah, Rabu (9/9/2015).
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Raya Bettet tepatnya di depan kampus Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan. Saat kejadian korban mengendarai sepeda motor M 4500 AT bersama rekannya, Asrul
Menurut saksi mata di lokasi, Miftah, sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah selatan. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), korban hendak menyalip mobil pengangkut galon di depannya.
"Tiba-tiba dari arah berlawanan ada truk pengangkut tanah dan langsung bertabrakan," kata Miftah
Atas kejadian tersebut, Rusli tewas di tempat kejadian perkara. Sementara rekannya Asrul dilarikan ke Rumah sakit karena menderita luka-luka. Sedangkan sopir truk diamankan di rumah kepala desa setempat.
"Sopir truk diamankan di rumah kepala desa untuk menghindari amukan massa," sambungnya.
Sementara keluarga korban yang datang ke lokasi menangis histeris saat mengetahui korban sudah meninggal dunia. Korban pun dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Pamekasan untuk divisum.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Raya Bettet tepatnya di depan kampus Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan. Saat kejadian korban mengendarai sepeda motor M 4500 AT bersama rekannya, Asrul
Menurut saksi mata di lokasi, Miftah, sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah selatan. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), korban hendak menyalip mobil pengangkut galon di depannya.
"Tiba-tiba dari arah berlawanan ada truk pengangkut tanah dan langsung bertabrakan," kata Miftah
Atas kejadian tersebut, Rusli tewas di tempat kejadian perkara. Sementara rekannya Asrul dilarikan ke Rumah sakit karena menderita luka-luka. Sedangkan sopir truk diamankan di rumah kepala desa setempat.
"Sopir truk diamankan di rumah kepala desa untuk menghindari amukan massa," sambungnya.
Sementara keluarga korban yang datang ke lokasi menangis histeris saat mengetahui korban sudah meninggal dunia. Korban pun dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Pamekasan untuk divisum.
(nag)