GL Zoo Datangkan Mahout Sumatera
A
A
A
YOGYAKARTA - Gembira Loka Zoo (GL Zoo) mengejar proses breeding atau pengembangbiakan gajah setelah sekian lama gajah koleksinya tak melahirkan.
Untuk mengejar proses itu, GL Zoo mendatangkan ma - hout alias pawang gajah dari Sumatera. Tak tanggung-tanggung, GL Zoo mendatangkan langsung dua mahout yakni Ketua Fo rum Komunikasi Mahout Su matera, Nazarudin, ber sa - ma satu orang stafnya. Selain da tang untuk membantu pro - ses breeding , keduanya juga me - ngamati perkembangan dua ga jah yang didatangkan dari Bengkulu beberapa waktu lalu.
“Perkembangan dua gajah yang dipindahkan dari Beng - ku lu ke kebun binatang ini le - bih bagus. Di sini makannya le - bih teratur dan bergizi. Itu ha - rus kita apresiasi,” ucap Na za - ru din, kemarin. Menurut Nazarudin, selama berada di Yogyakarta, dia akan berupaya membantu pro - ses breeding pada koleksi gajah GL Zoo. Saat ini, pihaknya mem beri kesempatan gajah jan tan bernama Argo untuk ka - win. “Biar nanti Argo pilih sen - diri gajah betina mana yang di - sukai,” katanya.
Dia menjelaskan, satu-sa - tu nya cara agar cepat bunting ada lah dengan melepas gajah sehingga terjadi breeding atau per kawinan. Teknis perkawin - an bisa ditempuh dengan bantuan mahout atau pawangnya, de ngan cara menunggang ga - jah jantan “mengejar” gajah be - tina yang tengah mengalami ma sa subur. “Sistem pelepasan se perti selama ini diterapkan itu yang paling bagus. Walau pun masih ada cara lain, tapi ca - ra dilepas tetap yang terbaik,” katanya.
Gajah betina, kata dia, me - nga lami masa subur hanya em - pat kali dalam satu tahun. Wak - tu nya pun berlangsung relatif singkat yakni hanya selama sa - tu hingga tiga hari saja. Karena itu perlu interaksi antara ma - hout dan gajah yang dirawatnya agar terjadi proses breeding. Direktur Utama GL Zoo KMT ATirtodiprojo berharap, gajah koleksinya cepat bunting dan beranak karena sudah la - ma tidak melahirkan. Secara ke seluruhan, GL Zoo kini me - mi liki delapan koleksi gajah, dua di antaranya jantan.
Kedelapan gajah dirawat de lapan orang mahout. Jum - lah itu masih belum ideal untuk me rawat gajah. “Idealnya sepuluh mahout. Kalau ada yang li - bur, ada mahout lain yang meng gantikan posisinya,” tandasnya.
Sodik
Untuk mengejar proses itu, GL Zoo mendatangkan ma - hout alias pawang gajah dari Sumatera. Tak tanggung-tanggung, GL Zoo mendatangkan langsung dua mahout yakni Ketua Fo rum Komunikasi Mahout Su matera, Nazarudin, ber sa - ma satu orang stafnya. Selain da tang untuk membantu pro - ses breeding , keduanya juga me - ngamati perkembangan dua ga jah yang didatangkan dari Bengkulu beberapa waktu lalu.
“Perkembangan dua gajah yang dipindahkan dari Beng - ku lu ke kebun binatang ini le - bih bagus. Di sini makannya le - bih teratur dan bergizi. Itu ha - rus kita apresiasi,” ucap Na za - ru din, kemarin. Menurut Nazarudin, selama berada di Yogyakarta, dia akan berupaya membantu pro - ses breeding pada koleksi gajah GL Zoo. Saat ini, pihaknya mem beri kesempatan gajah jan tan bernama Argo untuk ka - win. “Biar nanti Argo pilih sen - diri gajah betina mana yang di - sukai,” katanya.
Dia menjelaskan, satu-sa - tu nya cara agar cepat bunting ada lah dengan melepas gajah sehingga terjadi breeding atau per kawinan. Teknis perkawin - an bisa ditempuh dengan bantuan mahout atau pawangnya, de ngan cara menunggang ga - jah jantan “mengejar” gajah be - tina yang tengah mengalami ma sa subur. “Sistem pelepasan se perti selama ini diterapkan itu yang paling bagus. Walau pun masih ada cara lain, tapi ca - ra dilepas tetap yang terbaik,” katanya.
Gajah betina, kata dia, me - nga lami masa subur hanya em - pat kali dalam satu tahun. Wak - tu nya pun berlangsung relatif singkat yakni hanya selama sa - tu hingga tiga hari saja. Karena itu perlu interaksi antara ma - hout dan gajah yang dirawatnya agar terjadi proses breeding. Direktur Utama GL Zoo KMT ATirtodiprojo berharap, gajah koleksinya cepat bunting dan beranak karena sudah la - ma tidak melahirkan. Secara ke seluruhan, GL Zoo kini me - mi liki delapan koleksi gajah, dua di antaranya jantan.
Kedelapan gajah dirawat de lapan orang mahout. Jum - lah itu masih belum ideal untuk me rawat gajah. “Idealnya sepuluh mahout. Kalau ada yang li - bur, ada mahout lain yang meng gantikan posisinya,” tandasnya.
Sodik
(ftr)